Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramdhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat mengungkapkan suasana tak terkendali saat konser musik 'Berdendang Bergoyang', Sabtu (29/10/2022) sehingga konser ini ditiadakan pada esok harinya.
Polisi menyebut sempat terjadi sumbatan penonton erdendang Bergoyangpada akses pintu Istora Senayan sehingga mengakibatkan gesekan antar penonton.
Baca juga: Festival Berdendang Bergoyang Hari Ketiga Ditiadakan, Promotor Pastikan Penonton Bisa Refund Tiket
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menyatakan, gesekan itu terjadi lantaran sejumlah penonton erdendang Bergoyang kesulitan mengakses pintu yang disediakan karena terlalu banyak orang.
"Sumbatan penonton dari dalam tidak bisa keluar, dari luar tidak bisa masuk. Mereka saling dorong dorongan meminta yang didalam segera keluar karena yang diluar ingin masuk," kata Komarudin ketika dikonfirmasi, Senin (31/10/2022).
Alhasil, polisi kata Komarudin terpaksa memberhentikan acara itu pada pukul 22.10 WIB karena kondisi yang sudah tidak kondusif.
Menurutnya, hal itu juga dilakukan lantaran jumlah penonton yang ada di dalam Istora Senayan sudah melebihi kapasitas.
Baca juga: Konser Berdendang Bergoyang Ditiadakan Usai Kapasitas Lebih, Jadwal Tak Teratur, Banyak yang Pingsan
"Pada pukul 22.10 WIB saja jumlah penonton yang berada di depan panggung sudah tumpah ruah, termasuk di selasar Istora. Itu sangat riskan mereka jingkrak jingkrak sampai gedung bergetar," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga mendapat laporan bahwa sejumlah penonton banyak yang kehilangan barang berharga seperti hanpdhone dan dompet.
"Banyak juga laporan bahwa sejumlah penonton kehilangan hp dan dompet saat nonton konser," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Jakarta Pusat menghentikan acara konser yang digelar di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2022) malam akibat melebihi kapasitas.
Baca juga: 5 Fakta Konser Berdendang Bergoyang yang Berujung Ricuh, Ada 21.000 Penonton Padati Istora Senayan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya terpaksa menghentikan konser tersebut lantaran tak sesuai dengan aturan jumlah penonton yang telah disepakati.
"Dari penilaian saya sudah overload atau over kapasitas makanya kita hentikan," kata Komarudin ketika dikonfirmasi, Minggu (30/10/2022).
Lanjut Komarudin, adapun jumlah penonton yang hadir dalam konser bertajuk 'Berdendang Bergoyang' itu berjumlah 21 ribu orang.
Ia menuturkan, jumlah tersebut jelas melebihi kapasitas Istora Senayan yang berkapasitas hanya 10 ribu penonton.
"Istora itu maksimal 10 ribu orang, tapi hasil pantauan kami 21 ribu jadi terpaksa kami hentikan acara konser tersebut," jelasnya.
Baca juga: Festival Musik Berdendang Bergoyang Hari Ketiga Ditiadakan, Ini Penjelasan Pihak Penyelenggara
Guna memproses lebih lanjut, pihak Polres Metro Jakarta Pusat dikatakan Komarudin telah meminta keterangan pihak panitia acara untuk mencari sebab memludaknya penonton konser tersebut.
"Saat ini pihak EO (Event Organizer) telah kami mintai keterangan," pungkasnya.
Promotor Pastikan Penonton Bisa Refund Tiket
Festival musik Berdendang Bergoyang yang digelar akhir pekan lalu di Istora Senayan, Jakarta Pusat dihentikan. Bagaimana nasib penonton yang sudah membeli tiket?
Diketahui, konser musik Berdendang Bergoyang dihentikan pada hari ketiga setelah jumlah penonton yang membludak melebihi kapasitas.
Baca juga: Hari Ketiga Konser Berdendang Bergoyang Ditiadakan, Promotor Sebut Demi Keselamatan dan Kenyamanan
Festival musik Berdendang Bergoyang yang harusnya digelar pada 28, 29, 30 Oktober 2022 hanya berjalan selama dua hari, yakni Jumat dan Sabtu saja.
Menumpuknya jumlah penonton membuat pihak kepolisian harus menghentikan acara tersebut.
Promotor Berdendang Bergoyang, Emvrio Production meminta maaf atas insiden yang terjadi, sehingga acara di hari kedua diberhentikan pihak yang berwajib.
Baca juga: Polisi Periksa 2 Penanggung Jawab Berdendang Bergoyang, Ada Kemungkinan Ditetapkan Sebagai Tersangka
Sebelumnya, Promotor telah menginformasikan bahwa dengan berat hati harus menghentikan acara di hari ketiga, Minggu, 30 Oktober 2022, demi keamanan dan keselamatan penonton, serta mengikuti kebijakan dari pihak otoritas.
"Kami selaku Promotor telah mengantongi perizinan dari pihak otoritas dalam menyelenggarakan acara sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta melakukan berbagai persiapan secara optimal," kata Humam Arief selaku Penanggung Jawab Berdendang Bergoyang Festival 2022 dalam keterangan resminya, Senin (31/10/2022).
Humam mengatakan pihaknya sudah mengikuti alur penonton, mengatur ulang jumlah penampilan, menambah keamanan dan tim medis saat Berdendang Bergoyang digelar Jumat dan Sabtu lalu.
Walau begitu, Humam berterima kasih kepada semua penonton atas antusiasnya serta kepada talent, tempat acara, sponsor, media partner, tenant, vendor yang telah berpartisipasi.
“Untuk itu kami akan tetap berkomitmen dalam memenuhi tanggung jawab kami
kepada para penonton, talent, venue, sponsor, media partner, tenant, dan vendor yang telah berpartisipasi dalam membantu terselenggaranya acara," ucapnya.
Humam menegaskan, penonton bisa melakukan refund tiket pada tanggal 29 dan 30 Oktober 2022 atau 3 days pass melalui website resmi www.emvrio.com.
"Penonton dapat mengajukan permohonan refund atau pengembalian uang tiket," ujar Humam Arief.