"Tiba-tiba panitia menghilang disaat dibubarin, ini yang namanya tanggung jawab kah ? Sumpah yaa manajemen dan EO nya jangan cuma cari untung cuan banyak tapi para pengunjungnya gak diservice dengan baik.
Malu noh diketawain sama eo event yg laen. Inget looh kita aja beli tiket bayarnya full, berharap bisa menikmati acara ini sampee puas.
Eh nyatanya Zonk. Kita dapat acara yg bener-bener ancur. Gue sih minta buat Day 2 yangg semalem, minta ganti rugi nih. Minta dibalikin 1/2 nya," lanjutnya.
Selain itu, masih di hari kedua, petugas keamanan yang berjaga dibeberapa pintu atas Istora Senayan menyebut beberapa penonton pingsan karena berdempet-dempetan memasuki area konser. Kejadian tersebut terjadi malam hari.
Pintu Penonton Ditutup Usai Sejumlah Penonton Pingsan
Hingga akhirnya akses pintu penonton ditutup untuk menghindari korban berjatuhan lebih banyak.
"Mohon maaf di dalem sudah penuh, kami menghindari takutnya berdesak-desakkan, kekurangan oksigen, pingsan," kata petugas di pintu 11.
Baca juga: Over Kapasitas Hingga Penonton Pingsan, Konser Berdendang Bergoyang Dihentikan, Panitia Diperiksa
Beberapa penonton yang pingsan juga terlihat dari lantai atas, para korban yang berjatuhan dibawa oleh petugas medis ke ruang kesehatan.
Beberapa penonton yang hadir di hari kedua sempat ribut karena pihak penyelenggara dinilai tidak baik dalam menggelar konser di Istora Senayan.
Penonton yang ribut meminta tiket untuk dikembalikan secepatnya dengan berteriak bersama-sama.
"Gak mau pulang maunya di refund," ujar para penonton.
Sabtu Malam Jumlah Penonton 21 Ribu Orang, Konser Ditiadakan di Hari Ketiga
Atas kejadian tersebut, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin mengatakan, sampai Sabtu (29/10/2022) pukul 20.00 WIB, jumlah penonton sudah lebih dari 21.000 orang.
Jumlah tersebut dinilai diluar dari kapasitas Istora Senayan sendiri.
"Penonton dari luar ingin masuk Istora, terbentur dengan kondisi Istora yang tidak memungkinkan. Sangat-sangat tidak mungkin lagi untuk menambah jumlah penonton. Terjadi dorong-dorongan," ujarnya (30/10/2022).