Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM - Aktor sekaligus mantan kontestan 'Produce 101 Season 2' Lee Ji Han meninggal dunia atas tragedi Halloween Itaewon.
Dilansir dari Soompi, Senin (31/10/2022), 935 Entertainment selaku agensi Lee Ji Han mengkonfirmasi kabar duka tersebut.
Baca juga: Tragedi Pesta Halloween Itaewon, Pakar Ungkap Tanda-tanda Peringatan Kerumunan Jadi Sangat Padat
"Memang benar bahwa Lee Ji Han meninggal karena kecelakaan di Itaewon pada 29 Oktober," kata agensi.
Agensi pun sempat tak yakin atas kabar tersebut, namun berita itu benar adanya.
Keluarga yang mengetahui langsung menangis, agensi turut berduka cita atas meninggalnya sang artis.
"Keluarga menderita kesedihan yang luar biasa sekarang, jadi kami sangat berhati-hati. Semoga ia beristirahat dalam damai," ungkap agensi.
Baca juga: PROFIL Lee Ji Han, Kontestan Produce 101 S2 Jadi Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon
Berita meninggalnya Lee Ji Han pertama kali diketahui publik ketika beberapa castmates-nya dari 'Produce 101 Season 2,' termasuk Park Hee Seok, Kim Do Hyun, dan Cho Jin Hyung, berbagi ceritanya di Instagram soal tragedi Halloween Itaewon.
Mereka menuliskan bahwa Ji Han telah meninggalkan dunia ini dan pergi ke tempat yang nyaman.
"Kami meminta Anda mengucapkan selamat tinggal padanya di jalan terakhirnya," begitu isi ungkapan para rekannya.
Nama Lee Ji Han pertama kali menjadi sorotan sebagai kontestan di Mnet 'Produce 101 Season 2' pada 2017.
Ia memulai debutnya sebagai aktor dalam drama berjudul 'Today Was Another Nam Hyun Day' pada 2019.
Lee Ji Han tutup usia diumur yang ke 24 tahun.
Baca juga: Cerita Saksi Mata Tragedi Halloween di Itaewon: Kami Teriak-teriak Tak Ada yang Menolong
Sebagai informasi, tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, terjadi pada Sabtu malam waktu setempat.
Sejauh ini, insiden tersebut menelan korban sebanyak 151 orang meninggal dunia, sebagian besar korban meninggal adalah remaja.
Pihak berwenang masih menyelidiki apa yang menyebabkan insiden itu terjadi.
Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Yongsan-gu, Choi Seong-bum mengatakan insiden ini diduga akibat banyak yang terinjak-injak.
Selain meninggal dunia, sebanyak 82 orang korban mengalami luka-luka, dan ratusan orang hilang dalam tragedi Itaewon.
Sejauh ini pihak berwenang menerima 355 laporan orang hilang.
Profil Lee Ji Han
Dikutip dari KProfiles, Lee Ji Han lahir pada 3 Agustus 1998.
Ia memiliki golongan darah A dan tinggi badan 181 cm.
Baca juga: The Penthouse 2 dan Lee Ji Ah Menjadi Drama dan Aktor Terpopuler Pekan ke-3 Maret 2021
Saat berpartisipasi di Produce 101 Season 2 yang tayang 2017, Lee Ji Han menempati peringkat ke-98, sebagaimana dilansir Allkpop.
Sejak muncul sebagai kontestan Produce 101, ia aktif sebagai aktor.
Lee Ji Han pernah tampil di web drama Today Was Another Nam Hyun Day.
Ia memulai debutnya di industri layar kaca pada 2019 saat membintangi web drama The Butterfly Dream.
Akting memang menjadi spesialisasi Lee Ji Han.
Selain itu, ia juga memiliki hobi menonton film dan membaca.
Korban Bertambah
Korban tewas terkait lonjakan massa perayaan Halloween di distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel), pada Sabtu malam.
Dikutip dari laman CNN, Senin (31/10/2022), Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korsel pada hari Minggu mengatakan bahwa korban tewas naik menjadi 154 orang.
Menurut kementerian tersebut, setidaknya 26 Warga Negara asing (WNA) tewas dalam tragedi itu.
Baca juga: Kesaksian Petugas Tangani Pesta Halloween di Itaewon: Kami Miliki Firasat Buruk, Mereka Mengigau
Kementerian itu mengatakan akan mengambil semua langkah untuk memberikan dukungan kepada keluarga WNA yang tewas.
Mulai dari mengizinkan masuk ke Korea Selatan hingga membantu pengaturan pemakaman.
Sebelumnya, setidaknya 153 orang tewas dalam tragedi itu, sedangkan 133 lainnya terluka saat kerumunan orang yang merayakan Halloween membludak di gang-gang sempit distrik Itaewon yang selama ini dikenal dengan kehidupan malam yang populer di Seoul.
Dalam tragedi tersebut, korban didominasi remaja dan dewasa muda berusia 20-an tahun.
Tragedi mematikan ini tentu menjadikannya sebagai salah satu bencana terburuk di Korsel.
Di sisi lain, pemerintah Korsel telah mengadakan emergency meeting dan emergency response untuk secara sigap melakukan evakuasi para korban, sehingga meminimalisir bertambahnya korban jiwa.