"Karena Dila panas tinggi terus, dokter juga nggak bisa melakukan hal-hal yang lebih lanjut lagi."
"Kalau misal dilanjutin terus, malah dua-duanya bisa hilang."
"Saya kan juga nggak mau kan kehilangan dia (Dilla)," terang Indra.
Akhirnya dokter memutuskan untuk melahirkan calon bayi.
Sebelumnya dokter sudah memberi tahu bahwa anaknya jika dilahirkan ada kemungkinan meninggal.
"Ini anaknya harus dilahirkan, ada kemungkinan meninggal," jelas Indra.
Kondisi tersebut membuat Indra dan Aldilla sedih.
Aldilla terus menangis saat mengetahui anaknya meninggal.
Sebagai orang ibu, Aldilla rela jika dirinya harus meninggal demi sang anak.
Namun, Indra selalu menemani istrinya.
"Dia nangis-nangis, dia bilang aku aja yang meninggal."
"Gue dalam hati, gue sama siapa buunn," ucap Indra sambil tertawa.
Selain itu, Indra juga selalu menguatkan Aldilla.
"Ya gitu, bun InsyaAllah kita ada kesempatan lain lagi."
"Ini memang jalan yang terbaik ya dari Allah."
"Dan kamu jadi sehat," tutup Indra sambil mencium pipi Aldilla.
(Tribunnews.com/Dicha Devega)