Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Angelina Sondakh sampai menggotong peti jenazah sang ayah, Lucky Sondakh dari ambulans sampai liang lahat saat proses pemakaman di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, Rabu (2/11/2022).

Tak hanya mengotong peti jenazah, Angelina Sondakh juga ikut membantu petugas pemakaman mengangkat batu semen untuk menutupi liang lahat, serta mencangkul tanah untuk menutupinya.

Wanita yang akrab disapa Angie itu mengakui hal tersebut harus ia lakukan, karena ia ingin menebus semua dosa-dosanya kepada sang ayah, Lucky Sondakh.

"Hal itu aku lakukan sebagai baktiku kepada ayah," kata Angelina Sondakh usai pemakaman.

"Jadi saya berjanji kepada diri saya ingin melepas daddy, sampai nanti ke tempat peristirahatan terakhirnya," tambahnya.

Baca juga: Sosok Lucky Sondakh, Ayah dari Angelina Sondakh yang Meninggal Dunia

Istri mendiang Adjie Massaid itu merasa apa yang ia lakukan selama pemakaman Lucky, belum bisa tergantikan dengan perjuangan sang ayah saat Angie masuk penjara selama 10 tahun.

"Kalau masalah nyangkul dan bawa petinya dibandingkan dengan 10 tahun ayah saya bolak balik ke penjara,  gak ada artinya," ucap Angie dengan suara bergetar dan menangis.

Ibu satu anak tersebut merasa kasus korupsi 10 tahun lalu membuat hati Lucky Sondakh terluka dan sedih. Terlebih sang ayah sangat setia mendampinginya saat mendatangi KPK, mendekam di Rumah Tahanan (Rutan), hingga 10 tahun membesuknya di Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur.

"Mungkin Angie tau keinginan daddy terhadap Angie mungkin tidak tercapai.  Tapi Angie mau membuktikan bahwa baktinya Angie dan walaupun Angie beda keyakinan, tapi Angie mau buat daddy bahagia sampai ke tempat peristirahatannya yang terakhir," jelasnya.

Angelina Sondakh tak lupa mendoakan mendiang sang ayah, Lucky Sondakh yang sudah pergi meninggalkan dirinya dan keluarga untuk selama-lamanya.

"Pastinya doa terbaik untuk daddy, semoga semua amal ibadahnya diterima Tuhan YME," ujar Angelina Sondakh.

Diberitakan sebelumnya, ayahanda Angelina Sondakh, Lucky Sondakh meninggal dunia pada Minggu (30/10/2022) pukul 17.34 WIB karena serangan jantung.

Sebelum meninggal karena serangan jantung, Lucky Sondakh yang juga mantan rektor dari Universitas Sam Ratu Langi ini punya riwayat struk ringan, hipertensi, kolesterol dan gula.

Bahkan  hasil pemeriksaan kesehatan terakhir, Lucky Sondakh, ayahanda Angelina Sondakh mengidap hipertensi, kolesterol, dan gula.

"Jadi proses berpulangnya ayah saya sesungguhnya sama persis dengan yang dialami Mas Adjie (Adjie Massaid, mantan suami)," ungkap Angelina Sondakh. (Arie Puji Waluyo/ARI).