TRIBUNNEWS.COM - Membludaknya penonton konser Berdendang Bergoyang atau Berdendang Bergoyang Festival berbuntut panjang.
Berdendang Bergoyang adalah konser musik atau festival yang digelar di Istora Senayan selama tiga hari.
Setelah konser diberhentikan paksa di hari kedua tepatnya tanggal 29 Oktober 2022, kini kasus mulai masuk ke tahap penyidikan.
Fakta-fakta baru ditemukan terkait kasus kisruh Berdendang Bergoyang Festival, yang dipromotori oleh Emvrio Production.
Baca: Profil Emvrio Production
Ikuti perkembangan kasus Berdendang Bergoyang di sini.
Baca juga: Aura Kasih dan Feel Koplo Jadi Penutup di Berdendang Bergoyang Festival, Rossa Batal Manggung
Adapun berikut ini Tribunnews.com rangkum, fakta-fakta Berdendang Bergoyang Festival yang berakhir dibubarkan karena over-kapasitas.
1. Tiket Dijual Tak Sesuai Izin
Jumlah tiket yang dijual oleh Emvrio Production selaku EO Berdendang Bergoyang ternyata tidak sesuai izin.
Kapolres menuturkan, yang awalnya ia menduga jumlah orang yang datang berjumlah 21 ribu.
Namun, justru tiket yang terjual melalui online jumlahnya melebihi perkiraannya itu.
Cek cara refund tiket Berdendang Bergoyang di sini.
"Kalau kita lihat di data online itu sampai 27 ribu untuk keseluruhannya. Itu fakta-fakta baru yang kita temukan," tukasnya.
2. Ada Unsur Kesengajaan
Tak hanya jumlah tiket yang berbeda dengan yang diusulkan, polisi juga menemukan adanya unsur kesengajaan.
"Kami temukan data-data terbaru memang ada kelalaian termasuk juga ada kesengajaan karena sangat berbeda jauh dengan fakta surat pemohonan yang diajukan," ucap Komarudin.
3. Mulai Naik Sidik
Komarudin juga mengungkapkan jika kemungkinan kisruh Berdendang Bergoyang ini mulai naik tahap penyidikan.
"Per hari ini naik sidik. Siang ini akan kita naikan statusnya ke penyidikan," kata Komarudin lagi.
4. Sosok Penanggung Jawab
Adapun sosok penanggung jawab Berdendang Bergoyang Festival diketahui bernama Humam Arief.
Humam sendiri telah menuliskan permintaan maafnya kepada pihak-pihak terkait.
"Kami tetap berkomitmen dalam memenuhi tanggung-jawab kami ke para penonton, talent, venue, sponsor, media partner, tenant, dan vendor yang telah berpartisipasi dalam membantu terselenggaranya acara," tulis Humam Arief, dikutip dari WartaKota.
Pihaknya juga mengklaim telah menyelenggarakan acara sesuai aturan.
Baca: Sosok Penanggung Jawab Berdendang Bergoyang
5. Kiprah EO Emvrio Production
Emvrio Production adalah event organizer yang telah dibentuk sejak 2013.
Dikutip Tribunnews dari laman Linkedin-nya, Emvrio Production menamai diri mereka sebagai jasa penyelenggara acara.
Sementara itu, tercantum nama Wahyu Setiadi selaku Asisten Manajer Production Emvrio.
Melalui laman resminya, Emvrio Production juga mempromosikan Berdendang Bergoyang Festival yang diadakan sejak tanggal 28-30 Oktober 2022.
"Kami telah memiliki banyak acara dan membuat 2 acara yang menggetarkan bumi kami sendiri; Press The Button Jakarta pada tahun 2021, acara offline pertama kami setelah 2 tahun pandemi Covid-19 dan baru-baru ini diadakan pada bulan Maret 2022," tulis Emvrio di laman serupa.
"Festival Berdendang Bergoyang merupakan festival musik pesta dansa terbaik yang diadakan setiap tahun sejak 2018," tambah Emvrio.
Sementara itu, Emvrio Production telah meminta maaf melalui Twitter-nya atas pembubaran konser Berdendang Bergoyang karena melebihi kapasitas.
“Dengan berat hati menginformasikan bahwa event festival di hari ketiga tanggal 30 Oktober 2022 yang diselenggarakan di Istora Senayan & Parkir Selatan GBK, harus dibatalkan atas dasar alasan keselamatan dan keamanan,” jelas EO di akun Instagram @berdendangbergoyang.
Adapun Emvrio Production mengarahkan penonton yang ingin merefund tiket hari ketiga untuk mengunjungi LINK ini.
(Tribunnews.com/ Salma/ Fahmi Ramadhan) (Wartakota/ Arie Puji Waluyo)