Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Meninggalnya Lucky Sondakh karena serangan jantung, begitu membekas dihati putrinya, Angelina Sondakh.
Angelina Sondakh begitu terpukul saat melihat langsung sang ayah, Lucky Sondakh menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.
Baca juga: Angelina Sondakh Ungkap Alasan Ikut Gotong Peti dan Cangkul Tanah Makam Ayahnya
Sebab, Angelina Sondakh menganggap sang ayah tak hanya sebagai orang tua saja, melainkan sebagai guru dan teman dalam kehidupannya.
"Kehilangan pasti karena dia adalah seorang ayah yang jadi teman curhat, diskusi, berantem, semua ada di daddy (Lucky Sondakh)," kata Angelina Sondakh usai pemakaman ayahnya di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Rabu (2/11/2022).
Wanita yang akrab disapa Angie itu menyebut, Lucky memberikan dirinya banyak pembelajaran hidup.
Bahkan, ayahnya lah yang menginginkan dirinya mengikuti ajang Puteri Indonesia di tahun 2001.
Baca juga: Angelina Sondakh Pakai Gaun Panjang Serba Hitam yang Disukai Sang Ayah Saat di Pemakaman
"Terus selama saya berkasus. Daddy yang setia mengantarkan saya ke KPK sampai kedalam Lapas. Daddy juga yang setia mengunjungi saya," jelasnya.
"Langkahnya dari tegap sampai tertatih, daddy setia. Daddy tidak kehilangan waktu mendampingi saya. Saya sangat kehilangan," sambungnya.
Istri mendiang Adjie Massaid itu sangat kehilangan Lucky Sondakh, sebagai sandaran hidupnya. Senang dan sedih ia rasakan bersama dengan sang ayah.
Baca juga: Cerita Angelina Sondakh Temani Ayahnya di Detik Terakhir: Prosesnya Sama Ketika Mas Adjie Berpulang
"Selama ini, apapun akan saya lakukan untuk membahagiakan daddy. Papi yang selalu menyemangati," ucapnya.
Seminggu sebelum Lucky Sondakh meninggal, Angelina Sondakh sudah punya firasat. Ia kerap mendatangi kamar kerja ayahnya di rumah.
"Saya selalu pengin ke kamar kerjanya, kamarnya hanya untuk cerita aja. Ya daddy (Lucky) sudah melakukan yang terbaik untuk saya semasa dia hidup," ujar Angelina Sondakh.