Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Reza Arap membagikan ceritanya pernah mengalami mati suri semasa kecil.
Sebelum mati suri, Reza Arap mengaku sakit-sakitan lantaran lahir prematur.
Dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo Jumat (4/11/2022), Reza Arap mengungkapkan pengalamannya saat sakit-sakitan hingga mati suri.
Saat kecil, Reza Arap memiliki masalah pada jantungnya.
"Katanya Reza Arap itu pernah mati suri?" tanya Denny Sumargo.
Baca juga: Reaksi Reza Arap saat Ditanya Denny Sumargo soal Alasan Berpisah dari Wendy Walters
"Oh iya pernah, gua lahir prematur tujuh bulan, jadi gua punya masalah di jantung."
"Karena gua punya masalah di jantung, jadi dari kecil tuh gue lari sedikit muntah, ketawa aja muntah, ngapa-ngapain muntah."
"Terus pas umur sembilan tahun, gua kena demam berdarah," terang Reza Arap.
Semenjak sakit demam berdarah, kondisi kesehatan Reza Arap semakin lemah.
"Karena demam berdarah itu, nyambung lah ke penyakit-penyakit lain, tekanan darah gua drop."
"Gua muntah terus lambung gua robek, jantung gua kena, meninggal gua, mama yang cerita," tambahnya.
Reza masih ingat saat dirinya berada di ICU dan mendapat perawatan intensif.
"Pokoknya yang paling gua inget gua masuk rumah sakit, gua masuk ke ICU, yang terakhir (pakai alat pacu jantung)."
"Masih inget dua kali (pakai alat pacu jantung), udah mau ilang (nyawanya)."
"Yang gua lihat terakhir itu monitor lurus (denyutnya)," sambungnya.
Reza kemudian bermimpi berada di sebuah padang rumput yang luas bersama ibunda.
"Terus abis itu kesadaran lu ada di mana?" tanya Denny.
"Padang rumput luas, cuman ada satu pohon sama mama," jawab Reza.
"Kayak mimpi ya?" Denny mencoba memahami.
"Iya, pokoknya abis yang monitor itu gua lihat terakhir terus gelap."
"Abis itu gua ngerasa anget, abis itu udah melek-melek di situ di taman (padang rumput) lagi gandeng mama," imbuhnya.
Saat itu, Reza terlihat bermain dan sang ibu mengajaknya pulang.
Kemudian, Reza tersadar dan menyadari dirinya berada di kamar mayat dalam posisi sudah ditutup kain layaknya orang yang sudah meninggal dunia.
"Main aja, abis itu mama bilang 'Ca, pulang yuk', panggilan gua Caca di rumah."
"Abis itu gua melek, di kamar mayat," ucapnya.
"Hah?! Di kamar mayat yang udah ditutup?" Denny kaget.
"Udah (ditutup)," tutur Reza.
"Berarti udah mati dong?" timpal Denny.
Reza mengaku bahwa dirinya telah mengalami mati suri selama 12 jam dan terbangun saat sebelum akan dikubur.
"Gua mati 12 jam, jadi gua bangun siang sebelum dikubur."
"Kalau muslim kan nggak boleh sampai maghrib ya katanya?"
"Iya gitu, jadi gua meninggal jam dua malem, bangunnya jam dua siang," ungkapnya.
Ia merasa bingung saat melihat ibundanya menangis, lantaran belum menyadari bahwa dirinya sudah dinyatakan meninggal dunia saat itu.
"Gua bingung kenapa nyokap gua nangis?" ucap Reza.
"Lu mati 12 jam," tanggap Denny.
"Ya kan gua nggak tau pada saat itu," sahut Reza.
Reza lalu meminta sang ibu untuk tidak menangisi dirinya.
Tak dipungkiri bahwa ibundanya kaget dan berteriak memanggil dokter.
"Yang pertama gua tanya 'Ma, jangan nangis, nanti Caca sedih'."
"Nyokap gua kaget, dobrak pintu kamar mayat langsung teriak 'Dokteeerrr!'" paparnya.
Akhirnya, Reza masuk ruang ICU dan mendapat perawatan intensif kemudian dipindah ke kamar rawat inap hingga akhirnya sembuh.
"Dimasukin lagi ke ICU, selang, mulut, hidung, semua nempel, sembuh penyakitnya, udah nggak ada."
"Setelah itu dicek nggak ada masalah apa-apa, terus ya udah akhirnya dipindahin ke kamar rawat," tutup Reza Arap.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Reza Arap