Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikmal Tobing menyesalkan sikap promotor Berdendang Bergoyang yang masih bandel soal perizinan.
Imbasnya ia batal manggung bersama Ahmad Band di acara tersebut karena polisi menyabut izinnya di hari kedua, sementa Ikmal dijadwalkan tampil di hari ketiga.
Baca juga: Ikmal Tobing Terima Keputusan Penundaan Konser Dewa 19 di JIS, Sebut untuk Kebaikan Bersama
Berkaca dari kejadian Berdendang Bergoyang, Ikmal meminta para promotor untuk mengurus izin dengan jelas.
"Perizinan harus jelas lah. Jangan sampai blunder saat hari H. Kan sering banget kayak gitu," kata Ikmal Tobing di kawasan Senayan Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022).
"Ternyata masih banyak promotor yang bandel. Khususnya di perizinan ya, itu sering banget," beber Ikmal.
Ikmal tak tahu pasti apa saja yang menjadi masalah di festival musik itu, namun yang ia tahu jumlah penonton melebihi kapasitas venue.
Baca juga: Polisi Bidik Tersangka Lain Dalam Kasus Kericuhan Konser Berdendang Bergoyang
"Yang gue dengar, maksimum penontonnya berapa ribu doang," ucapnya.
"Tapi ternyata melebihi empat atau lima kali lipat. Apalagi sempat ribut juga malam itu, chaos karena penonton melebihi kapasitas," terang Ikmal.
Buntut dari kisruh festival Berdendang Bergoyang, Polisi menetapkan dua orang berinisial HA dan DP sebagai tersangka kasus kerumunan dalam festival Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Akan tetapi hingga kini dua kedua tersangka yang merupakan penanggung jawab dalam event tersebut belum ditahan oleh pihak kepolisian.
Sisakan Kekecewaan
Ikmal Tobing ternyata ikut merasakan dampak dari kekacauan penyelenggaraan festival Berdendang Bergoyang.
Festival yang berlangsung di Istora Senayan itu harus berhenti di hari kedua dan tak lanjut di hari ketiga.
Padahal di hari ketiga Ikmal bersama Ahmad Band dijadwalkan menjadi pengisi acara disana.
"Kena di hari ketiga," ucap Ikmal Tobing, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022).
Ikmal sangat menyesalkan apa yang terjadi di acara tersebut, sebab ia sudah sangat senang dan antusias untuk tampil di acara outdoor.
Sayangnya kesempatan itu pupus karena penyelenggara melanggar beberapa aturan dalam festival tersebut.
"Padahal senang banget," ujar Ikmal.
"Iya karena akhirnya dapat kesempatan main di Jakarta yang outdoor," ungkapnya.