TRIBUNNEWS.COM - Asri Welas menjadi seorang model setelah melebarkan sayapnya menjadi penari.
Hal ini lantaran Asri Welas ingin mencoba dunia model yang memiliki bayaran tinggi, jika dibandingkan dengan honor penari.
Meski begitu, Asri Welas tetap menari meski sudah menjadi model.
Dikutip dari YouTube VINDES Rabu (9/11/2022), Asri Welas mengaku lebih lelah saat menjadi penari.
"Setelah dari tari kok bisa akhirnya jadi model?" tanya Desta.
Baca juga: Awali Karier sebagai Penari di Usia Belia, Asri Welas Ingin Kenalkan Budaya kepada Generasi Muda
"Abis gue lihat waktu gue jadi penari, menari bayarnya berapa, narinya lima kali, aduh capek."
"Ini cuma fashion show (sebentar), bayarnya lumayan juga ya, mahal, coba."
"Kalau model nggak perlu cantik, yang penting berkarakter," terang Asri Welas.
Bahkan, Asri Welas pernah ke Paris untuk memperlihatkan kebolehannya menjadi model.
"Setelah itu jadi model?" tanya Desta.
"Iya, jadi model, gue pakai (ala) Jepang, ponian, supaya berkarakter, akhirnya lumayan, gue show-nya ke Paris," beber Asri.
Meski tetap menari, tetapi Asri akhirnya sudah tak menari saat terjun ke dunia sinetron.
"Iya, sambil (nari), akhirnya aku udah nggak nari lagi karena masuk sinetron waktu itu."
"Temen-temen gue Indah Kalalo, Catherine Wilson pada main sinetron jadi cewek-cewek cantik," imbuhnya.
Asri kemudian mengikuti casting sinetron hingga ribuan kali.
Namun, ia saat itu selalu ditolak.
"Gua casting juga, 'Eh Indah, gimana caranya?' 'Casting, Sri'."
"Casting gue, pakai kriwul-kriwul (rambut) gua casting ke mana-mana ya."
"Ribuan kali casting gue nggak diterima-terima Ya Allah," tuturnya.
Suatu ketika, Asri mengikuti casting di sebuah rumah produksi dan sudah mengantri sejak pagi.
"Suatu hari gue casting di Multivision, waktu itu (casting) sinetron, kan lagi hits banget."
"Gue dateng pagi-pagi tuh jam 10 isi absen, 'Sekarang ya, Mbak?' 'Belum nih, Mbak, bentar ya'," ungkapnya.
Asri mengaku saat itu ada beberapa artis senior yang sudah berpengalaman.
Hal itu membuat Asri pesimis dan ingin mundur.
"Masuk Jihan Fahira, gua bilang sama mbak-mbaknya, 'Mbak, mbak, itu kok masuk?' 'Iya, soalnya kan dia mau syuting, Mbak, jadi dia dulu yang casting'."
"Dia (Jihan) keluar kan, gua diem aja, 'Mbak, saya nomor lima'," ucapnya.
"'Belum, Mbak, tunggu aja', Bella Saphira, gua nggak mungkin."
"(Muncul lagi) Vira Yuniar, waduh gila, ini mah udah lah, tobat gue," jelasnya.
Saat ingin pamit, bagian pendaftaran menahan Asri untuk tidak pergi lantaran ada banyak karakter yang dicari.
Kemudian, seorang bapak-bapak menghampiri Asri dan mengajaknya untuk casting.
Tanpa perkenalan, Asri diminta untuk mengikat rambutnya dan melepas bulu mata yang dipakainya.
Ia merasa saat itu diminta untuk menjadi seorang pembantu lantaran disuruh memakai daster.
"Rambut gue diiket, diambilin daster, gue telepon nyokap gue, 'Bu, aku jadi pembantu', udah nggak semangat."
"Gue beratnya 45, kurus banget waktu itu."
"'Pas nih, pas nih', kata dia (krunya) gitu," paparnya.
Asri hanya diberi satu lembar dialog dengan kalimat singkat.
"Dikasih selembar (dialog), kata-katanya 'Elahdalah Bang Tigor', udah, gitu aja."
"(Sinetron) Suami-suami Takut Istri," tambahnya.
Asri kemudian bersanding dengan pemeran Bang Tigor.
Namun, ia baru mendapat kabar dirinya diterima untuk membintangi sinetron tersebut delapan bulan kemudian.
"Terus dateng lah Bang Tigor, gede, gue kecil banget."
"Delapan bulan baru ditelepon 'Halo, Mbak, dapet ya ini ya Suami-suami Takut Istri'," tutup Asri Welas.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Asri Welas