News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aplikasi Trading Ilegal

Pengacara Sebut Mario Teguh Inisiatif ke Mabes Polri, Bukan karena Panggilan Polisi 

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mario Teguh saat menyambangi gedung Bareskrim Polri, Kamis (10/11/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Motivator Mario Teguh hadir di Bareskrim Polri buntut kasus dugaan penggelapan dan penipuan robot trading Net89. 

Mario Teguh hadir bersama kuasa hukumnya, Elza Syarief. 

Sang motivator tidak banyak berbicara saat ditanya awak media terkait kondisinya. Ia hanya melenggang lurus memasuki lobi gedung Bareskrim Polri. 

"Ya enggak dong (gugup)," kata Elza di Bareskrim Polri, Kamis (10/11/2022). 

Lebih lanjut, Elza mengklaim jika kedatangan sang klien hanya berdasarkan inisiatif. 

"Kita tidak ada panggilan lho. Karena melihat pemberitaan dan terimakasih," ungkap Elza. 

Elza mengklaim bahwa Mario Teguh belum mendapatkan pemanggilan terkait kasus dugaan robot trading. 

Baca juga: Kasus Robot Trading Net89: Atta Halilintar Jual Bandana, Taqy Malik Lelang Sepeda

"Tidak ada panggilan, tapi kita lihat dari berita. Kita itikad baik untuk menjelaskan ya. Itikad baiknya pak Mario," ungkapnya. 

"Ya enggak ada, justru saya mau klarifikasi dikirimnya kemana, oke ya," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 230 korban penipuan investasi berkedok robot Trading Net89 melaporkan sejumlah publik figur ke Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Ditipideksus) Bareskrim Polri pada Rabu (26/10/2022). 

Adapun ada lima publik figur yang dilaporkan atas dugaan mendapat aliran uang hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU). 

Mereka adalah Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa hingga Mario Teguh. 

“Ada lima orang yang diduga publik figur memiliki peranan ikut serta terlibat,” kata pengacara korban, Zainul Arifin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022). 

Atta Halilintar diduga menerima hasil penipuan robot trading dari founder Net89 Reza Paten dari hasil lelang bandana milik selebgram itu sebesar Rp 2,2 miliar. 

Tak hanya itu, kata Zainul, selebgram Taqy Malik diduga menerima aliran dana hasil TPPU sebesar Rp 700 juta dari hasil lelang sepeda Brompton.  

Selanjutnya pianis group band Vierratale, Kevin Aprilio berperan sebagai brand ambassador Net89. 

Ia diduga mempromosikan Net89 melalui media sosial. 

YouTube Seleb Oncam News/Tangkapan Layar (YouTube Seleb Oncam News/Tangkapan Layar)

Sama seperti Kevin, drumer group band Nidji Adri Prakarsa dan Mario Teguh juga berperan sebagai duta merek Net89. 

Dalam kasus ini, robot trading Net89 diduga melakukan perbuatan melawan hukum memakai modus menawarkan paket investasi trading dengan skema ponzi dan investasi robot trading berkedok MLM. 

Para pelaku menjanjikan keuntungan dari paket investasi robot trading sekitar 1 persen per hari, atau 20 persen per bulan, hingga 200 persen per tahun sebagai modus penipuan untuk menarik minat para korban. 

Atas perbuatannya itu, kelima publik figur itu dilaporkan agas pelanggaran Pasal 5 ayat (1) Jo Pasal 2 ayat (1) Undang-undang No. 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, dan Pasal 45A ayat (1) Jo Pasal 10 ayat (1) Undang-undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini