News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aplikasi Trading Ilegal

Disinggung soal Keterlibatan di Kasus Robot Trading Net89, Atta Halilintar Terkesan Menghindar

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

YouTuber Atta Halilintar terkesan menghindari awak media ketika disinggung soal kasus investasi bodong robot trading Net89 yang menyeretnya.

TRIBUNNEWS.COM - YouTuber Atta Halilintar terkesan menghindar saat disinggung soal keterlibatan dirinya dalam kasus investasi bodong robot trading Net89.

Sejumlah publik figur yang diduga terseret kasus Net89 sudah dipanggil pihak kepolisian untuk diperiksa seperti Atta Halilintar, Taqy Malik, Mario Teguh, dan Kevin Aprilio.

Saat ditemui awak media di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Atta Halilintar yang baru pulang dari Singapura pun terkesan menghindar.

Bahkan ketika disinggung soal kasus yang menyeretnya itu, Atta memilih untuk tidak banyak berkomentar.

Ia hanya menegaskan tidak terlibat aktivitas dalam Net89.

"Nggak, nggak ikut sama sekali," kata Atta Halilintar, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (12/11/2022).

Baca juga: Atta Halilintar Terseret Kasus Robot Trading Net89, Ini Pesan Krisdayanti Pada Sang Menantu

Atta tetap pada cerita menurut versinya yang mengaku tidak tahu sumber dana pelelangan bandana berasal dari kegiatan yang diduga melanggar hukum.

"Cuma lelang untuk masjid dan pembangunan rumah santri," terangnya.

Sayangnya, ketika ditanya lebih lanjut, Atta Halilintar yang terlihat buru-buru lalu bergegas meninggalkan awak media.

Ini Peran Atta Halilintar di Robot Trading Net89

Seperti diberitakan sebelumnya, Atta Halilintar terseret dalam kasus robot trading Net89.

Dari 134 orang yang dilaporkan terkait adanya dugaan keterlibatan kasus Net89, lima di antaranya merupakan publik figur.

Mereka adalah Atta Halilintar, Taqy Malik, Mario Teguh, Kevin Aprilio, kemudian Adri Prakarsa.

Mereka diduga terlibat dalam kasus investasi bodong yang memakan korban 230 orang ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini