TRIBUNNEWS.COM - Ki Joko Bodo meninggal dunia meninggal dunia, Selasa (22/11/2022) pukul 09.57 WIB.
Kepergiannya membawa duka mendalam bagi keluarga, terutama anak-anaknya.
Sebelum meninggal, Ki Joko Bodo disebut memiliki riwayat penyakit, yakni darah tinggi dan asam urat.
Namun, penyebab meninggalnya Ki Joko Bodo belum diketahui.
Baca juga: Tangis Refo Pecah Saat Lantunkan Adzan untuk Almarhum Sang Ayah Ki Joko Bodo
"Memang Ki Joko ini sakit. Dia darah tinggi dan asam urat. Tapi pas meninggal penyebabnya enggak tahu," kata Enno, asisten Ki Joko Bodo, saat ditemui di di rumah duka.
Jenazah Ki Joko Bodo kemudian dimakamkan di TPU Kober Lubang Buaya di hari yang sama, Selasa (22/11/2022).
Tangis Refo, putranya, pecah saat mengumandangkan adzan saat pemakaman Ki Joko Bodo.
Ki Joko Bodo memiliki nama asli Agus Yulianto. Ia dulu dikenal sebagai paranormal eksentrik.
Wajahnya sering nongol di televisi karena sering meramalkan banyak hal. Tak terkecuali perjalanan hidup para selebritis.
Dan memang kisah hidup Ki Joko Bodo memang tak biasa.
Baca juga: Anak Ki Joko Bodo Benarkan Ayahnya Punya Banyak Istri yang Berada di Setiap Provinsi
Sebelum dikenal sebagai paranormal, Ki Joko Bodo seperti orang pada umumnya.
Dengan ijazah S1 yang dimilikinya, ia mencari pekerjaan. Termasuk berusaha mewujudkan cita-citanya menjadi pegawai negeri sipil (PNS), seperti dikutip dari YouTube Trans tv.
Namun, upayanya mewujudkan cita-cita tak membuahkan hasil.
Menurut dia, mencari pekerjaan dengan modal sarjana tak semudah yang dibayangkan. Ia bahkan sempat merasa perjuangannya mendapatkan ijazah sarjana sia-sia.
Ada sekitar 16 kali dia melamar ke berbagai departemen dengan berbagai posisi, tapi sebanyak itu juga dia terus mendapat penolakan.
"Berarti sekolahku enggak bermanfaat. Kesimpulanku, orang enggak sekolah pun bisa jadi pejabat, bisa kaya, kesimpulanku seperti itu," kata Ki Joko Bodo seperti diberitakan Kompas.com.
Saat itu, sebagai orang kampung, Ki Joko Bodo meyakini bahwa menjadi seorang pegawai negeri adalah sebuah kebanggaan.
Ketidakberhasilannya waktu itu bahkan membuat Ki Joko Bodo dipandang remeh oleh lawan jenis.
"Bahkan godain cewek sampai diludahin Tapi aku punya keyakinan ini semua proses hidup," ucapnya.
Baca juga: Hijrah, Ki Joko Bodo Hibahkan Tempat Praktiknya Jadi Masjid
Setelah lulus kuliah dan menganggur, Ki Joko Bodo menjalani berbagai profesi untuk menghasilkan uang. Mulai dari menyemir sepatu, mengamen.
Sampai ada di titik di mana Ki Joko Bodo harus mengais-ngais makanan di tempat sampah, hingga mencuri sepatu di masjid karena lapar.
Tapi setelah menjadi seorang Ki Joko Bodo, dia kembali mendatangi masjid tersebut dan mengakui pernah mencuri di sana.
Jadi paranormal
Saat memutuskan untuk pindah ke Jakarta bersama istrinya, Ki Joko Bodo yang awalnya mengamen, mencoba peruntungan menjadi paranormal untuk pertama kalinya dalam hidup.
"Di Taman Mini itu ada pameran seni budaya apa, kayak nuansa pertunjukan paranormal, aku masuk di situ," kata Ki Joko Bodo.
"Aku seolah bisa, padahal enggak bisa, orang aku enggak punya ilmu apa-apa. Aku belajar diem-diem," tuturnya.
Itu menjadi awal Ki Joko Bodo kemudian dikenal menjadi seorang paranormal.
Ki Joko Bodo sendiri diketahui tinggal di sebuah rumah berbentuk candi yang disebut sebagai Istana Wong Sinting.
Sejak beberapa tahun belakangan, Ki Joko Bodo memilih memangkas pendek rambut gondrong yang sudah menjadi ciri khasnya dan mengaku telah berhijrah.
Ki Joko Bodo memiliki beberapa orang anak, dan salah satu anak perempuan yang dikenal sebagai kreator konten TikTok, Ayda Prasasti Paraningratu atau Sasti.
Keluarga bersyukur Ki Joko Bodo meningga setelah hijrah
Asisten Ki Joko Bodo, Eno menungkapkan bahwa keluarga merasa bahagia karena almarhum sudah hijrah.
Ki Joko Bodo sudah hijrah sejak beberapa tahun lalu dan berhenti menjadi guru spiritual atau paranormal.
Eno mengungkapkan orang-orang terdekatnya girang ketika melihat Ki Joko Bodo sudah hijrah.
"Ya saya juga girang sekali karena duh, Ki Joko itu mengajarkan saya berbagai hal lah. Dari yang saya nggak punya apa-apa," ujar Eno sembari terbata-bata saat ditemui di rumah duka di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (22/11/2022).
Baca juga: Sebelum Meninggal Ki Joko Bodo Menderita Darah Tinggi dan Asam Urat, Bahkan Sempat Stroke Ringan
Eno menjelaskan bahwa Ki Joko Bodo rajin menunaikan ibadah salat lima waktu usai hijrah. Dimanapun Ki Joko Bodo dikatakan Eno tak pernah mau meninggalkan salat.
"Waktu Ki Joko Bodo hijrah potong rambut potong semua ya solatnya rajin 5 waktu," beber Eno.
"Bahkan saya sempat keluar kota sama beliau naik mobil setiap adzan itu pasti berhenti di tol. Apapun alasannya harus berhenti dan melakukan solat gitu," ujarnya.
Keinginan terakhir
Keinginan terakhir Ki Joko Bodo sebelum meninggal dunia disampaikan oleh putranya.
Sayangnya, keinginan terakhir Ki Joko Bodo tersebut belum sempat terwujud.
Sembari menangis, putra Ki Joko Bodo yang tak disebutkan namanya, mengungkapkan harapan ayahnya yang belum terwujud hingga meninggal dunia.
"Ayah itu sebenernya pengen lihat kakakku nikah, cuma ya nggak bisa gitu, nggak bisa lagi," tutur anak Ki Joko Bodo menangis, dikutip Tribunnews dari YouTube DH Entertainment News.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengurai firasat sang adik sebelum Ki Joko Bodo meninggal dunia pagi ini, Selasa (22/11/2022).
"Jadi malam kemarin, adik aku mimpi. Di mimpi itu ayah bilang kalau ayah mau pergi, eh tiba-tiba aja paginya emang bener-bener pergi," lanjutnya.
Detik-detik Ki Joko Bodo Meninggal
Menurut sang putra, Ki Joko Bodo meninggal dunia secara mendadak pagi ini, Selasa (22/11/2022).
"Ayah saya yaitu Agung Yulianto yang biasa dikenal dengan Ki Joko Bodo telah meninggal dunia," ujar sang putra sembari sesekali menahan tangis.
"Ayah meninggal memang ada penyakit darah tinggi, dan itu tiba-tiba aja meninggalnya," imbuhnya.
Menurutnya, Ki Joko Bodo meninggal ketika posisi dijemur.
"Waktu pagi tadi habis mandi, biasa kan keluarga jemur ayah. Tiba-tiba waktu dijemur udah nggak ada," terangnya.
Mendapati Ki Joko Bodo dalam kondisi seperti orang meninggal, keluarga pun memanggil dokter.
"Waktu dokter dipanggil, akhirnya dinyatakan sudah meninggal," kenang putra Ki Joko Bodo.