Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aida Prasasti, putri almarhum Ki Joko Bodo, menyebut candi di rumah ayahnya akanĀ tetap ada dan jadi harta peninggalan yang bisa dikenang semua orang.
Sebelum meninggal dunia, Ki Joko Bodo berpesan agar ornamen yang ada di rumahnya dianggap sebagai sebuah karya seni.
Almarhum ingin keluarga bisa mengenangnya lewat karya-karya yang sudah dibuat di rumahnya.
Baca juga: Masa Lalu Ki Joko Bodo Sebelum Jadi Paranormal, Frustasi Cari Kerja, Pernah Mengais Sampah tuk Makan
"Iya, ayahku selalu berpesan kalau misalkan apa yang ayahku buat sekarang candi itu adalah peninggalan ayahku," tutur Aida Prasasti di TPU Kober Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (22/11/2022).
"Ketika ayahku nggak ada, itu adalah karya ayahku yang bisa dikenang sama semua orang," ujar Aida.
Aida mengatakan bahwa dirinya sempat ada firasat sebelum sang ayah meninggal dunia hari ini.
Ia sempat berharap agar mimpi tentang kepergian ayahnya itu tak terjadi, namun takdir berbicara sebaliknya.
"Ada sih, memang ada. Semalam itu aku udah mimpi ayah udah nggak ada ya, tapi aku bilang jangan sekarang," ungkap Aida.
Baca juga: Hijrah, Ki Joko Bodo Hibahkan Tempat Praktiknya Jadi Masjid
"Eh besoknya ternyata beneran," lanjutnya.
Ki Joko Bodo meninggal dunia di usia 59 tahun pada hari ini, Selasa (22/11/2022) pukul 09.30 WIB.
Sebelum meninggal, Ki Joko Bodo memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan asam urat.