TRIBUNNEWS.COM - Simak daftar pemenang Piala Citra FFI 2022 dalam artikel ini.
Malam puncak penghargaan Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) ke-42 telah berlangsung Selasa (22/11/2022).
FFI 2022 berlangsung di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
Tayangan malam puncak FFI 2022 disiarkan langsung melalui kanal YouTuube resmi Festival Film Indonesia, Kemendikbud RI, dan Budaya Saya.
Aktor Reza Rahadian didapuk jadi ketua komite FFI 2022.
Total ada 25 nominasi, dan Penghargaan Seumur Hidup yang diberikan kepada mendiang Rima Melati.
Baca juga: FFI 2022 Dikecam karena Libatkan Pelaku Pelecehan Seksual, Reza Rahadian Angkat Bicara
Duta sekaligus pembawa acara FFI 2022 diisi oleh empat aktris ternama Tanah Air.
Mereka adalah Cut Mini, Marsha Timothy, Prilly Latuconsina, dan Shenina Cinnamon.
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas memborong 5 piala dari 12 nominasi.
Termasuk untuk kategori Sutradara Terbaik, Pemeran Utama dan Pemeran Utama Pria Terbaik.
Sementara itu untuk nominasi Film Cerita Panjang Terbaik dimenangkan oleh film Before, Now & Then (Nana).
Berikut ini daftar lengkap pemenang Piala Citra FFI 2022 yang telah dirangkum Tribunnews.com.
-- Penghargaan Film Cerita Panjang--
1. Film Cerita Panjang Terbaik
- Before, Now & Then (Nana) – Ifa Isfansyah & Gita Fara (Pemenang)
- Autobiography – Yulia Elvina Bhara
- Mencuri Raden Saleh – Christian Imanuell
- Ngeri-Ngeri Sedap – Dipa Andika
- Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas – Meiske Taurisia & Muhammad Zaidy
2. Sutradara Terbaik
- Edwin – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (Pemenang)
- Angga Dwimas Sasongko – Mencuri Raden Saleh
- Bene Dion Rajagukguk – Ngeri-Ngeri Sedap
- Kamila Andini – Before, Now & Then (Nana)
- Makbul Mubarak – Autobiography
3. Pemeran Utama Pria Terbaik
- Marthino Lio – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas sebagai Ajo Kawir (Pemenang)
- Bio One – Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama sebagai Gepeng
- Kevin Ardilova – Autobiography sebagai Rakib
- Oka Antara – Noktah Merah Perkawinan sebagai Gilang Priambodo
- Vino G. Bastian – Miracle in Cell No. 7 sebagai Dodo Rozak
Baca juga: Reza Rahadian Sambut Tamu Undangan yang Hadir di Acara FFI 2022
4. Pemeran Utama Perempuan Terbaik
- Ladya Cheryl – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas sebagai Iteung (Pemenang)
- Happy Salma – Before, Now & Then (Nana) sebagai Raden Nana Suhani
- Marsha Timothy – Noktah Merah Perkawinan sebagai Ambarwati
- Maudy Koesnaedi – Losmen Bu Broto sebagai Bu Broto
- Tika Panggabean – Ngeri-Ngeri Sedap sebagai Mak Domu
5. Pemeran Pendukung Pria Terbaik
- Slamet Rahardjo Djarot – Cinta Pertama, Kedua & Ketiga sebagai Dewa
- Arswendi Bening Swara – Autobiography sebagai Purnawinata
- Elang El Gibran – Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama sebagai Basuki
- Reza Rahadian – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas sebagai Budi Baik
- Rukman Rosadi – Inang sebagai Agus Santoso
6. Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik
- Putri Marino – Losmen Bu Broto sebagai Mbak Pur (Pemenang)
- Laura Basuki – Before, Now & Then (Nana) sebagai Ino
- Maudy Ayunda – Losmen Bu Broto sebagai Jeng Sri
- Ratu Felisha – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas sebagai Jelita
- Sheila Dara – Noktah Merah Perkawinan sebagai Yulinar
7. Penulis Skenario Asli Terbaik
- Makbul Mubarak – Autobiography (Pemenang)
- Bene Dion Rajagukguk – Ngeri-Ngeri Sedap
- Gina S. Noer – Cinta Pertama, Kedua & Ketiga
- Husein M. Atmojo & Angga Dwimas Sasongko – Mencuri Raden Saleh
- Rahabi Mandra & Aldo Swastia – Kadet 1947
8. Penulis Skenario Adaptasi Terbaik
- Edwin & Eka Kurniawan – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (Pemenang)
- Alim Sudio – Losmen Bu Broto
- Alim Sudio – Miracle in Cell No. 7
- Kamila Andini & Ahda Imran – Before, Now & Then (Nana)
- Titien Wattimena & Sabrina Rochelle Kalangie – Noktah Merah Perkawinan
9. Pengarah Sinematografi Terbaik
- Batara Goempar, I.C.S – Before, Now & Then (Nana) (Pemenang)
- Bagoes Tresna Adji – Mencuri Raden Saleh
- Batara Goempar, I.C.S – Kadet 1947
- Jaisal Tanjung I.C.S – Pengabdi Setan 2: Communion
- Muhammad Firdaus, I.C.S – Losmen Bu Broto
10. Penyunting Gambar Terbaik
- Akhmad Fesdi Anggoro – Before, Now & Then (Nana) (Pemenang)
- Dinda Amanda – Pengabdi Setan 2: Communion
- Hendra Adhi Susanto – Mencuri Raden Saleh
- Sentot Sahid – Miracle in Cell No. 7
- Wawan I. Wibowo – Inang
11. Penata Efek Visual Terbaik
- Abby Eldipie – Pengabdi Setan 2: Communion (Pemenang)
- After Lab – Mencuri Raden Saleh
- Harris Reggy – KKN di Desa Penari
- Lumine Studio – Satria Dewa: Gatotkaca
- Satrya Mahardhika – Kadet 1947
12. Penata Suara Terbaik
- Mohammad Ikhsan & Anhar Moha – Pengabdi Setan 2: Communion (Pemenang)
- Aufa R. Ariaputra & Satrio Budiono – Mencuri Raden Saleh
- L.H. Aim Adinegara & Hadrianus Eko – Autobiography
- Satrio Budiono & Jantra Suyarman – Kadet 1947
- Wahyu Tri Purnomo, Syaf Fadrulsyah – Miracle in Cell No. 7
13. Penata Musik Terbaik
- Ricky Lionardi – Before, Now & Then (Nana) (Pemenang)
- Abel Hurray – Mencuri Raden Saleh
- Aghi Narottama, Bemby Gusti, Tony Merle – Pengabdi Setan 2: Communion
- Dave Lumenta – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
- Viky Sianipar Inc. – Ngeri-Ngeri Sedap
14. Pencipta Lagu Tema Terbaik
- Andi Rianto & Monty Tiwa – "Melangkah" dari Backstage (Pemenang)
- Ananda Badudu, Dave Lumenta, Rubina – "Bangun Bajingan" dari Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
- Maudy Ayunda – "Semakin Jauh" dari Losmen Bu Broto
- Mikha Angelo – "Pulang" dari Losmen Bu Broto
- Sal Priadi – "Ambilkan Bintang" dari Autobiography
15. Pengarah Artistik Terbaik
- Vida Sylvia – Before, Now & Then (Nana) (Pemenang)
- Allan Sebastian – Pengabdi Setan 2: Communion
- Eros Eflin – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
- Frans X.R. Paat – Kadet 1947
- Yussuf Kaisuku – Mencuri Raden Saleh
16. Penata Busana Terbaik
- Gemailla Gea Geriantiana – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (Pemenang)
- Angela Suri Nasution – Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama
- Gemailla Gea Geriantiana – Kadet 1947
- Hagai Pakan – Losmen Bu Broto
- Retno Ratih Damayanti – Before, Now & Then (Nana)
17. Penata Rias Terbaik
- Eba Sheba – Kadet 1947 (Pemenang)
- Cherry Wirawan – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
- Darwin Tse – Pengabdi Setan 2: Communion
- Eba Sheba – Before, Now & Then (Nana)
- Jerry Oktavianus – Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama
-- Penghargaan Film Non Cerita Panjang --
18. Film Cerita Pendek Terbaik
- Dancing Colors – M. Reza Fahriyansyah – Said Nurhidayat (Pemenang)
- Basiyat: Bathe My Corpse with Wine – Ahmad Faiz – Imam Syafi'i
- Culas – Sabrina Rochelle Kalangie - Ridla An-Nuur – Nurita Anandia W.
- Membicarakan Kejujuran Diana – Angkasa Ramadhan – Rien Al Anshari & Linda Ochy
- Pasukan Semut – Haris Supiandi – Pawadi
- The Scent of Rat Carcasses – Dharma Putra Purna Nugraha – Yuh Rohana Meliala
19. Film Dokumenter Pendek Terbaik
- Gimbal – Sidiq Ariyadi – Irnayani Dina Mahmudah (Pemenang)
- Kemarin Semua Baik-Baik Saja – Kurnia Yudha Fitranton – Ratno Hermanto
- Koesno, Jati Diri Soekarno – Faizal Anwar – Rina Fahlevi
- Lady Rocker Sylvia Saartje – Subiyanto – Andhika Yudha Pratama
- Maramba – Riandhani Yudha Pamungkas – Daris Dzulfikar
- Sintas Berlayar – Firgiawan – Dwi Anggyan
- Tasaneda Sasandu Dalen – Wisnu Dwi Prasetyo
20. Film Dokumenter Panjang Terbaik
- Ininnawa: An Island Calling – Arfan Sabran – Nick Calpakdjlan & Mark Olsen (Pemenang)
- Atas Nama Daun – Mahatma Putra – Anggi Panji Nayantaka & Dominuque Renee Makalew
- Mencari Ibu – Dwiki Marta & Ayomi Amindoni
- Roda-Roda Nada – Yuda Kurniawan – Yuda Kurniawan & Misya Latief
- Segudang Wajah Para Penantang Masa Depan – I Gede Mika & Yuki Aditya – Hafiz Rancajale
21. Film Animasi Pendek Terbaik
- Blackout – Faiz Azhar (Pemenang)
- Desa Timun Bola – Daud Nugraha
- Jambrong & Gondrong – Monica Wijaya – Dermawan Syamsuddin
- Nusa Antara (The Archipelago) – Azalia Muchransyah & Firman Widyasmara – Firman Widyasmara
- Wira Sang Pendekar Cilik – Maulana Layar Nurhakiki
-- Penghargaan Khusus--
22. Kritik Film Terbaik
- Perempuan Sebagai Ilusi: Politik Seksual Film Love for Sale (non tulisan) – Erina Adeline Tandian (Pemenang)
- Analisis Gembel: Kenapa Film Keramat Teramat Keramat? Dan Jurus Ampuh Bikin Film Horor Found Footage (non tulisan) – Cine Crib
- Ngeri-Ngeri Sedap dan Film Batak yang Berusaha Lepas dari Jakartasentris – Aulia Adam – Magdalene.co
- Penyalin Cahaya: Ketika Tubuh Dilukis dalam Ekosistem Digital – Dimas Ramadhiansyah – Astronet-Info.blogspot.com
- Yuni (2021): Bakal Rabi – Nimas Safira Widhiasti Wibowo – Slankordnamnim.blogspot.com
23. Dewan Juri Akhir Film Cerita Pendek
- Membicarakan Kejujuran Diana
--Penghargaan Terfavorit Pilihan Penonton--
24. Film Terfavorit Pilihan Penonton
- Mencuri Raden Saleh
25. Aktris Terfavorit Pilihan Penonton
- Aghniny Haque
26. Aktor Terfavorit Pilihan Penonton
- Vino G. Bastian
-- Penghargaan Seumur Hidup --
- Rima Melati
Tonton siaran ulang malam puncak penghargaan Piala Citra Festival Film Indonesia 2022:
LINK YouTube Festival Film Indonesia klik di sini>>>
(Tribunnews.com/Dipta)