TRIBUNNEWS.COM - Mawar AFI tak memungkiri merawat ketiga anaknya kini cukup sulit.
Meski demikian, mantan istri Steno Ricardo ini tak masalah harus hidup pas-pasan.
Wanita yang kini telah dilamar pengusaha asal Filipina itu mengaku terbiasa hidup sederhana
Baca juga: Sempat Puji Steno Ricardo, Mawar AFI Kini Curiga Mantan Suami Izin Jual Mobil untuk Biayai Sidang
Mawar justru menyebut hidupnya dengan Steno Ricardo lebih susah dibandingkan saat ini.
"Saya dari dulu dengan mantan suami memang sederhana dan susah malah hidupnya," kenang Mawar, dikutip Tribunnews dari Wartakota, Kamis (24/11/2022).
Bahkan, untuk mengurus ketiga anaknya, Mawar hanya sekali memakai jasa baby sitter.
"Saya sudah biasa urus anak tiga. Dari dulu juga saya tanpa pembantu, ART, dan baby sitter," jelasnya.
Sekali memiliki baby sitter, justru berakhir jadi orang ketiga dalam rumah tangganya
"Tahun 2021 punya baby sitter pertama (Susi, kini istri Steno) dan dinikahi beliau," tandas Mawar.
Meski terbiasa, tak dipungkiri Mawar cukup kepayahan membayar cicilan.
"Babak belurnya bayar cicilan aja dan soal keuangan. Tapi prinsipnya, nafkah anak kalau ada aja. Kalau gak ada ya enggak apa-apa," pungkas Mawar.
Curigai Sikap Steno
Mawar AFI kini mencurigai sikap baik mantan suaminya, Steno Ricardo saat izin menjual mobil milik ketiga anaknya.
Saat meminta izin, sikap Steno Ricardo dianggap sangat baik hingga membuat Mawar AFI melayangkan pujian pada mantan suaminya itu.
Namun, pujian itu kini berubah kecurigaan setelah Mawar AFI kembali dipanggil untuk menjalankan sidang hak asuh anak.
Baca juga: Mawar AFI Mengaku Kuat Urusi 3 Anak Tanpa Nafkah Mantan Suami, Hanya Babak Belur Bayar Cicilan
Mawar curiga, uang hasil penjualan mobil yang dibagi dua digunakan Steno untuk membayar sidang tersebut.
"Jadi Oktober dia menghubungi saya secara baik-baik sekali, meminta mobilnya anak-anak itu dijual. Dia bilang anak anak masih bisa pakai mobil bapaknya. Katanya biar keuangan dia bisa muter dan bisa kasih nafkah lagi," cerita Mawar.
Hasil penjualan mobil itu pun dibagi merata antara Mawar dan Steno.
"Beliau ambil seperempat, dan seperempat dikasih ke anak anak buat dijadikan nafkah itu," lanjut ibu tiga orang anak ini.
Ia pun terkejut tatkala kembali mendapat panggilan sidang.
"Saya kaget setelah itu muncul panggilan sidang hak asuh anak bagian kedua. Saya jadi saya sudzon jangan jangan itu duit buat muterin untuk sidang lagi," tandas Mawar.
Mawar memang mengaku Steno sempat menyatakan sedang berada dalam kesulitan keuangan.
Alhasil, dia menunggak menafkahi anaknya selama dua bulan.
Meski demikian, Mawar memilih merahasiakan hal itu.
"Aduh sebenernya gua gak mau cerita ini. Dua bulan lalu beliau sudah mulai tidak memberikan nafkah sama sekali," aku Mawar.
Kendati demikian, Mawar tak keberatan jika Steno belum bisa menafkahi.
Ia hanya berharap, mantan suaminya itu terus bisa menjadi figur ayah bagi ketiga anaknya.
"Dari awal cerai saya selalu ngomong, soal nafkah kalau ada aja. Kalau gak ada ya enggak apa-apa, karena bagi saya yang terpenting kehadiran dia buat anak anak jangan lupa," tutup Mawar.
Sempat Emosi saat Sidang
Penyanyi Mawar AFI kaget ketika mendapatkan surat pemanggilan dari Pengadilan Agama Depok untuk kedua kalinya.
Hal tersebut dikarenakan Mawar AFI kembali menerima gugatan hak asuh anak kedua kalinya dari mantan suaminya, Steno Ricardo.
Baca juga: Steno Ricardo Sebut Mantan Istrinya Sudah Nikah Lagi, Mawar AFI Membantah, Sebut Masih Merencanakan
Dalam gugatan pertama yang sudah digelar di Pengadilan Negeri Depok, Mawar AFI mengaku gugatan hak asuh anak Steno Ricardo ditolak hakim.
Ditolaknya gugatan hak asuh anak yang pertama dkakui Mawar kalau Steno tak ada itikad baik menghadiri mediasi kedua kalinya.
Baca juga: Mawar AFI Singgung soal Nafkah dari Steno Ricardo: Cuma Ngasih Semaunya dan Seingetnya Dia
Wanita berusia 36 tahun itu merasa kalau Steno tidak memahami isi putusan sidang hak asuh anak bagian pertama, sehingga kembali menggugat lagi.
"Padahal mediasi pertama kami sudah tanda tangan perjanjian dicap, hasil mediasi sudah berhasil. Poin poinnya sudah tercantum dan bahkan saya tidak mencantum gugatan untuk nafkah," ucapnya.
"Kurang ngerti maunya apa. Setelah itu saya tak menghalangi beliau ketemu anak. Jemput Jumat balikin Minggu, saya gak protes," tambahnya.
Sidang gugatan hak asuh anak bagian kedua diakui penyanyi jebolan ajang pencarian bakat AFI itu, sempat menanyakan apa alasan Steno kembali menggugatnya.
Baca juga: Steno Ricardo Ajukan Banding, Mawar AFI Singgung Persetujuan Awal saat Masih Akur: Saya Nggak Ngerti
"Beliau pas sidang bilang kenapa nuntut lagi karena beliau merasa anak anak dikuasai saya dan kesusahan ketemu anak.
Padahal saat saya umroh, anak sama beliau dan nginap di rumah saya," jelasnya.
Diakui Mawar, setelah bercerai dan hak asuh anak jatuh ke tangannya, wanita kelahiran Bandung, Jawa Barat, 26 Februari 1986 itu sangat terbuka dengan Steno, sampai-sampai ikhlas jika mantan suami tak memberikan nafkah.
"Ya saya gak ngerti, kalau sesuai dikatakan beliau gak bisa ketemu anak. Saya emosi saat sidang, di WA dan sidang sangat bertolak belakang, di wa bilang mau damai dan di sidang iya damai soal nafkah tapi soal yang lainnya nggak mau damai," terangnya.
Dengan adanya gugatan kedua, Mawar Dhimas Febra Purwanti menganggap Steno sama saja menabuh genderang perang kepadanya.
"Ya udah mending anak anak nggak usah ketemu ayahnya lagi," tegasnya.
Mawar meminta kepada Steno untuk jangan membawa anak dalam permasalahan atau dendam kehidupan antara keduanya.
Baca juga: Mawar AFI Mengaku Sudah Dilamar, Tapi Siapa Kekasihnya Masih Misteri, Mengapa Disembunyikan?
"Apa ya intinya, kalau urusan saya dan beliau selesai, apa pun kekesalan beliau ke saya tolong jangan bawa anak-anak kalau mau gugat," katanya.
"Silakan perbuatan tak menyenangkan atau pencemaran nama baik, tapi jangan bawa bawa anak. Saya akan hadapi," sambungnya.
Mawar AFI mengakui dirinya sangat terpukul jika Steno Ricardo terus membawa anak-anak dalam permasalahan mereka yang belum usai.
"Tapi begitu sidang hak asuh anak sangat mukul mental saya. Karena bagi saya apa yang harus diributin dari anak? Gak ada. Memang kalau ada dendam pribadi serang saya jangan bawa anak anak," ujar Mawar AFI. (Tribunnews.com/ Salma/ Wartakota/ Arie Puji)