"Pas di lapangan lihat bangunan udah roboh semua, asrma udah roboh, sekolah juga udah roboh, pas lihat masjid, roboh itu toa-toanya," terang Cecep.
Cecep pun mengatakan bahwa saat itu teman-temannya menangis semua.
Ada juga yang sampai berlumuran darah.
"Banyak (temen-temen yang luka), udah ada yang digendong," ucap Cecep.
Setelah melarikan diri di lapangan, tiba-tiba datang gempa susulan.
Cecep dan teman-temannya pun berlari ke kebun.
(Tribunnews.com/Izmi Ulirrosifa)