Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Saat ini Nikita Mirzani tengah ditahan di Rumah Tahanan Kelas IIB Serang.
Nikita Mirzani ditahan atas laporan pencemaran nama baik yang dilayangkan Dito Mahendra.
Sejak Nikita Mirzani ditahan, muncul isu dirinya diduga bangkrut.
Lantaran Nikita Mirzani baru saja menjual rumah mewahnya di agen properti.
Rupanya ada alasan Nikita Mirzani menjual rumah tersebut.
Dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Nikita Mirzani memberikan alasan soal rumahnya dijual.
Baca juga: Dapat Dukungan saat Jalani Sidang, Nikita Mirzani Bersyukur: Banyak yang Mencintai Aku Apa Adanya
Nikita Mirzani membantah isu dirinya bangkrut.
Di sisi lain, Nikita Mirzani merasa heran atas informasi bahwa dirinya diduga bangkrut perihal menjual rumah.
"Emang kenapa sih kalau jual rumah yang penting bukan jual diri," terang Nikita, Senin (28/11/2022).
Baca juga: Jaksa Minta Hakim Tolak Permohonan Eksepsi, Pihak Nikita Mirzani Akui Tak Keberatan dan Kecewa
Nikita mengaku alasan menjual rumah, karena dia sudah bosan.
Rumah tesebut terlalu kecil untuk anak-anaknya yang kini sudah besar.
"Alasannya karena sudah bosen."
"Rumahnya kekecilan, anak-anak sudah besar-besar," jelas Nikita.
Nikita Mirzani mendapat dukungan dari masyarakat saat jalani sidang
Nikita Mirzani mendapat dukungan dari masyarakat saat menjalani sidang kasus pencemaran nama baik atas laporan dari Dito Mahendra.
Banyak pendukung Nikita Mirzani yang hadir di Pengadilan Negeri Serang saat sang artis menjalani sidang lanjutan.
Pendukung Nikita Mirzani datang mengenakan kaus putih yang bergambar wajah Nikita.
Nikita Mirzani mendapat dukungan dari masyarakat untuk melawan kasusnya dengan Dito Mahendra.
Mengetahui banyak orang yang mendukungnya, Nikita Mirzani bersyukur.
"Alhamdulillah berarti masih banyak yang mencintai aku apa adanya," terang Nikita.
Nikita juga mengucapkan terima kasih untuk pendukungnya yang rela datang jauh-jauh ke Pengadilan Negeri Serang.
"Terima kasih yang udah datang jauh-jauh, terima kasih banyak," tutup Nikita.
(Tribunnews.com/Dicha Devega)