TRIBUNNEWS.COM - Anak mendiang Ki Joko Bodo ungkap pesan sang ayah sebelum meninggal dunia.
Mantan paranormal Ki Joko Bodo menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (22/11/2022) dalam usia ke-57 tahun.
Sepekan berlalu, kisah perjalanan hidup Ki Joko Bodo masih jadi perbincangan publik.
Belum lama ini, anak-anak Ki Joko Bodo, Ayda Prasati dan Refo jadi bintang tamu di program Rumpi yang dibawakan oleh Feni Rose, Senin (28/11/2022).
Dikutip dari YouTube Trans TV Official, Ayda Prasati dan Refo memberkan pesan sang ayah sebelum berpulang.
Ayda Prasati dan Refo bercerita bahwa Ki Joko Bodo tak ingin anak-anaknya mengikuti jejak sang ayah menjadi seorang paranormal.
Baca juga: Anak Ki Joko Bodo Kembali Menangis Kenang Detik-Detik Meninggalnya sang Ayah
"Betulkah Refo bahwa ayah berpesan, ayah nggak mau anak-anaknya jadi seperti ayah dulu?" tanya Feni.
Refo membenarkan hal tersebut.
Hal itu ia ketahui Refo dari teman SMA sang ayah yang datang beberapa waktu lalu.
Rupanya, Ki Joko Bodo pernah bercerita bahwa ia tidak ingin ada keturunannya yang menjadi seorang paranormal.
"Aku juga baru tahu, kan kemarin temen-temen SMA ayah dateng kan."
"Ayah tuh sempet curhat, sejelek-jeleknya aku (ayah) nggak penggen anak-anakku kayak aku," ucap Refo.
Refo menambahkan, semasa hidup sang ayah selalu menginginkan anak-anaknya supaya jadi pribadi yang lebih baik darinya.
Itulah alasan Ki Joko Bodo Refo bahwa selalu menyekolahkan anak-anaknya di sekolah berbasis agama.
"Makannya ayah tuh nyekolahin kita di sekolah Islam, ngajiin kita, kasih guru les gitu."
"Pokoknya harus ada yang ikutin jejak ayah (sebagai pendakwah) sih, ayah tuh ngomong gitu," jelasnya.
Baca juga: Mengenang Ki Joko Bodo, Ki Kusumo : Orangnya Sering Bercanda, Tak Seseram Penampilannya
Feni Rose juga menyinggung tentang perjalanan hijrah Ki Joko Bodo.
Ayda Prasasti menceritakan titiki balik sang ayah dimulai saat ia menjalankan ibadah umrah.
Wanita yang akrab sisapa Sasti itu menyebut ayahnya sering tergetar saat melihat ka'bah.
"Perlahan sih kak, yang kita tahu dari umroh. Beliau tergetar setiap melihat ka'bah."
"Dia udah sering bolak-balik umroh, tapi setiap lihat ka'bah pasti nangis gitu," ucap Sasti.
Hal itu yang disinyalir menjadi titik balik Ki Joko Bodo.
Menurut Sasti, ayahnya merasa bahwa selama ini terlalu sibuk mengejar dunia.
Sepulang dari umrah Ki Joko Bodo pun mulai memperdalam ilmu agama.
"Dan dia (ayah) ngerasa selama ini dia ngejar dunia terus. mana nih akhiratnya."
"Nah mungkin dari situ. Terus mulai manggil ustad dari Jogja, kita ngaji bareng-bareng," imbuh Sasti.
Perjalanan hijrah Ki Joko Bodo tersebut dimulai sekitar lima tahun lalu.
Baca juga: Populer Seleb: Mantan Paranormal Ki Joko Bodo Meninggal | Rumah Lesti Rusak Akibat Gempa Cianjur
Namun, daru dua tahun terakhir sang ayah lebih intens mendalami agama.
"Kalau itu udah lama sekitar lima tahunan."
"Tapi misalkan yang ikut sampai bener-bener pengajian terus-menerus itu baru dua tahun terakhir," ucapnya.
Ditanya Feni Rose mengenai alasan hijrah sang ayah, baik Sasti mapun Refo keduanya tidak tahu pasti alasannya.
"Itu hanya beliau lah yang tahu," jawab Sasti.
"Mungkin ayah udah capek kali ngejar dunia, pengen kembali aja ke fitrahnya" imbuh Refo.
Baca juga: VIDEO Kisah Hijrah Ki Joko Bodo: Hibahkan Tempat Praktik Jadi Masjid
Sasti mengaku tenang sang ayah berpulang dalam keadaan sudah bertaubat.
Hal itu pula yang membuat dirinya lebih tenang dan kuat pasca kepergian sang ayah.
Sasti juga menyebut jika jenazah sang ayah meninggal dalam keadaan tersenyum.
"Yang bikin aku tenang, ketika ayahku meninggal itu ayahku tersenyum. Wajahnya seperti orang tidur yang bahagia."
"Itu yang buat aku tenang, ayah udah nggak sakit lagi disana, udah bisa berjalan sepuasanya," ucap Sasti.
Hingga kini kebaikannya masih terus melekat dihati orang-orang terdekatnya.
(Tribunnews.com/Gabriella Gunatyas)