TRIBUNNEWS.COM - Aktor Raffi Ahmad ingin beli klub sepak bola ternama, Machester United (MU).
Diwartakan sebelumnya, keluarga Glazer mengonfirmasi akan jual kepemilikan di Mancheter United.
Setelah 17 tahun memiliki saham terbesar Manchester United, Glazer dipastikan akan menjual klub sepak bola itu.
Jika penjualan ini akan deal, momen ini diperkirakan akan jadi penjualan klub terbesar sepanjang sejarah sepak bola.
Mahar senilai 6 miliar Poundsterling disebut-sebut sebagai harga mutlak dari Keluarga Glazer.
Sosok yang dijuluki sebagai Sultan Andara pun tergiur untuk membelinya.
Baca juga: Menilai Rafathar Terlalu Pemalu, Raffi Ahmad Ajari sang Putra Bersikap Cuek
Keinginan Raffi Ahmad untuk membeli Manchester United pertama kali disampaikan pada salah satu program acara TV spesial kado ulang tahun Rayyanza.
Dikutip pada kanal YouTube Trans 7 Official, terlihat ada salah satu video yang memperlihatkan Rayyanza yang masuk ke akun Instagram MU saat memakai jersey tim Setan Merah itu.
"Lihat si Cipung pakai baju (MU), nah itu kadonya," ucap Raffi Ahmad, dikutip pada Selasa (29/11/2022).
"Hah, jangan bilang lu mau beli MU buat Cipung?" saut Irfan Hakim.
Irfan Hakim tampak syok dengan keputusan Raffi Ahmad.
Ia pun terus memastikan ke sahabatya itu.
"Lu beli, lu beli MU?" tanya Irfan Hakim.
"Kemarin aku denger kabarnya MU dijual kira-kira Rp 93 triliun sampai Rp 100 triliun harganya," jelas Raffi Ahmad.
Baca juga: Terlibat dalam Acara Relawan Jokowi, Raffi Ahmad dan RANS Entertainment Trending di Twitter
Lebih lanjut, Raffi Ahmad mengaku belum minta izin ke Nagita Slavina jika hendak membeli MU.
"Kalau gue prinsipnya lebih baik minta maaf dari pada minta izin," ujar Raffi.
"Ya walaupun maafnya belum tentu diterima kan," saut Nagita Slavina.
"Dia sekaya itu, Gi?" timpal Irfan Hakim.
"Ya nggak sih, kan gue mau konsorsium aja, kan itu mah nggak bisa perorangan harus banyak gitu," ungkap Raffi Ahmad.
"Raffi tuh kaya banget?" tanya ulang Irfan Hakim.
"Yaelah nggak usah ditanya," tutup Raffi Ahmad.
(Tribunnews.com/Izmi Ulirrosifa/Siti Nurjannah Wulandari)