TRIBUNNEWS.COM - Wanda Hamidah tampak malas menanggapi soal sengketa rumah keluarganya yang berada di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Meski begitu, Wanda hanya mengatakan hidup manusia memang akan terus penuh cobaan sampai mereka kembali ke Pangkuan Tuhan.
Selama masih bernapas, kata Wanda Hamidah, cobaan dalam hidup pasti selalu ada.
"Ah nggak mau ah, nanti aja masalah itu," kata Wanda, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (1/12/2022).
"Secara general aja kita manusia selama masih hidup pasti cobaan itu ada. Nggak mungkin nggak ada."
"Nanti kalau kita mati baru cobaan selesai," paparnya.
Baca juga: Perjuangkan Rumahnya yang Sedang Terkena Sengketa, Wanda Hamidah Sebut Terus Ikhtiar Maksimal
Namun sebagai manusia, Wanda mengaku akan berikhtiar dalam kasus sengketa lahan rumah.
"Tapi kita sebagai manusia tentu harus berikhtiar, apalagi kita punya daya jual," ujar Wanda Hamidah.
"Kita percaya bahwa amar makruf nahi mungkar yang benar itu benar, yang salah itu salah," sambungnya.
Bila usaha dirasa sudah maksimal, Wanda tinggal memasrahkan nasibnya beserta keluarga kepada Tuhan.
"Yang pasti gini ikhtiar itu penting, setelah ikhtiar kita selesai, ikhtiar kita maksimal kita bertawakal aja," terang Wanda.
Baca juga: Wanda Hamidah Kabarkan Rumahnya Diserang Sejumlah Orang, Ada Suara Teriakan
"Jadi jalani aja karena cobaan nggak akan berhenti. Kalau ini selesai, ada lagi, ini selesai, ada lagi," tambahnya.
Rumah keluarga Wanda Hamidah beberapa kali digeruduk, mulai dari Satpol PP hingga massa dari ormas.
Sebelumnya, petugas Satpol PP pernah datang untuk meminta keluarga Wanda mengosongkan rumah.
Diketahui dari peristiwa penggerudukan itu, rumah keluarga Wanda Hamidah ternyata diklaim milik Japto Soerjosoemarno.
Sang paman, Hamid Husein bahkan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyerobotan lahan.
Baca juga: Paman Wanda Hamidah Ditetapkan sebagai Tersangka, Dugaan Kasus Penyerobotan Lahan
Berita lain terkait Wanda Hamidah
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)