Laporan Wartawan Wartakotlive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi sekaligus musisi Indra Sinaga mengikuti setiap laga Piala Dunia 2022 di Qatar melalui layar kaca.
Menurut dia, Piala Dunia 2022 Qatar banyak sekali kejutan.
Khususnya untuk Tim Nasional (Timnas) dari benua Asia hingga Afrika.
"Nah Piala Dunia kali ini banyak kejutan, Timnas di Asia biasanya jadi lumbung gol timnas Eropa dan Amerika Latin," kata Indra Sinaga kepada Warta Kota, Selasa (6/12/2022).
"Cuma tahun ini enggak, Timnas dari Asia dan Afrika punya perlawanan bagus," tambahnya.
Baca juga: Portugal vs Swiss Piala Dunia 2022 - Momen Georgina Istri Ronaldo Pamer Kemesraan dengan CR7
Pria yang akrab disapa Naga itu mengakui permainan dari Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, dan negara-negara dari Asia serta Afrika yang bisa menyamakan hingga mengalahkan Timnas dari Eropa.
"Iya melihatnya sepakbola semakin luar biasa. Negara lain semakin mampu menginbangi kompetisi besar dunia, gak dikuasai Eropa dan Amerika Latin. Piala Dunia kali ini seimbang," ucapnya.
Tapi, vokalis grup Ada Band ini merasa Piala Dunia 2022 Qatar Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo masih menjadi sorotan.
Naga merasa Piala Dunia 2022 jadi masa transisi peralihan dua ikon sepak bola dunia, sehingga persaingan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo berakhir tahun ini.
"Jadi menurut saya, final ideal Piala Dunia 2022 Qatar ya Portugal VS Argentina," tegasnya.
Selain ideal, mantan vokalis grup band Lyla itu menilai jika Portugal bertemu dengan Argentina di babak Final jadi pertandingan yang bisa menaikan rating berbagai pihak.
"Kalau bicara rating tertinggi, ya Piala Dunia jadi perpindahan era ikon sepak bola. Sekarang kan eranya Messi dan Cristiano Ronaldo. Keduanya tahun ini jadi Piala Dunia terakhir," jelasnya.
"Kalau ketemu di final, debat penggemar Messi dan Ronaldo akan selesai. Nah kalau ketemu di Final, jadi penentuan siapa yang terbaik," sambungnya.
Indra Sinaga menilai Portugal dan Argentina kemungkinan masih bisa bertemu di Final, karena berada di garis yang berbeda.
"Tapi berat. Portugal masih ketemu Perancis, Inggris, dan Spanyol. Sementara Argentina bertemu Belanda. Kalau ketemu di final, akan jadi tontonan Piala Dunia yang luar biasa," ujar Indra Sinaga. (ARI).