TRIBUNNEWS.COM - Sarjinem tahu betul kehidupan masa kecil Erina Gudono, calon istri Kaesang Pangarep.
Sebab, ia pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah Profesor Gudono, ayahanda Erina, sejak anak-anaknya masih kecil.
Dulu pekerjaanya bukan hanya membersihkan rumah, tapi juga memasak. Termasuk merawat Erina dan saudaranya.
Selama tujuh tahun Sarjinem bekerja di rumah Gudono.
"Dulu si Erina, waktu kecil, anaknya pendiam. Sampai sekarang juga anaknya pendiam," kata Sarjinem, mengawali cerita, ditemui Tribun Jogja, Kamis (8/12/2022).
Baca juga: Panglima TNI Andika Cek Pengamanan Lokasi Pernikahan Kaesang-Erina, di Jogja Pengawalan tidak Heboh
Ayah dan ibu Erina, dahulu sama-sama bekerja. Sehingga saat Erina kecil diasuh oleh Sarjinem.
Sarjinem membantu mereka merawat Erina sejak umur 2.5 tahun hingga beranjak remaja, duduk di bangku sekolah menengah pertama.
Ia juga yang suka menggendong, dan memasak makanan untuk Erina. Kebetulan rumah Sarjinem dengan rumah Erina berdekatan. Masih satu Rukun Tetangga.
"Ketika papah mamahnya kerja, dititipkan ke saya. Dibawa oleh mamahnya pake dorongan ke dapur rumah saya. Waktu kecil anaknya pendiem sering ambil mainan sendiri. Kadang juga main sama kakaknya, kalau kakanya sudah pulang (sekolah). (Erina) anaknya tidak bandel. Yang bandel justru kakaknya yang pertama, Allen itu," kelakar Sarjinem.
Perempuan berkerudung hitam itu mengungkapkan, Erina kecil ketika waktunya makan sulit.
Bahkan, ketika minta disuapin makan, dirinya harus ngemong dengan jalan keliling kampung. Kadang mau makan namun mengunyahnya lama sehingga harus telaten.
"Jalan jalan ngemong kalau mau nyuapin. Puter puter kampung sampai nasinya habis," kata dia.
Makanan kesukaan Erina kecil adalah sayur sop dan tempe. Kadang juga minta dibuatin telur ceplok mata sapi.
Kini Erina sudah dewasa. Tanggal 10 Desember, akan diperistri oleh Kaesang Pangarep, Putra bungsu Presiden Joko Widodo. Sarjinem berdoa, Erina dan Kaesang berbahagia.
"Harapan Mbak Sar, semoga mbak Erina dan Mas Kaesang bisa langgeng selama-lamanya. Menjadi keluarga Sakinah, Mawadah Warahmah," kata dia.(rif)