Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Medina Zein saat ini mendekam di tahanan karena jeratan kasus pencemaran nama baik dan penipuan, sudah mengalihkan kepemilikan usaha MD Glowing dan MD Cosmetics kepada partnernya bernama Heni Purnamasari.
Hal itu dikatakan oleh Lukman Azhari, suami dari Medina Zein.
Yang jadi pertimbangan menyerahkan kepemilikan bisnis kecantikan tersebut, menurut Lukman, karena sang istri memiliki masalah kesehatan mental.
"Ya mau disampaikan bahwa dialihkannya kepemilikan brand kosmetik ini tidak dipungkiri karena kondisi ibu Medina Zein yang saat ini tidak memungkinkan melakukan aktivitas bisnis, itu yang pertama," ujar Lukman Azhari di kawasan Fatmawati Jakarta Selatan, Kamis (8/12/2022).
"Kemudian yang kedua tidak dipungkiri ibu Medina harus dipulihkan kesehatan mentalnya, oleh sebab itu brand ini akan dialihkan ke ibu Heni Purnamasari.
Baca juga: Uya Kuya Ogah Buka Pintu Damai ke Medina Zein Terkait Kasus Dugaan Penipuan
Ina Rachaman sebagai kuasa hukum Heni Purnamasari menuturkan bahwa pengalihan bisnis tersebut sudah terjadi sejak 18 Juni 2022 lalu.
"Kami ingin menyampaikan soal merk dagang MD Cosmetic, terhitung sejak 18 Juni 2022 merk utama MD Glowing dan Cosmetics ataupun skincare sudah milik klien kali Heni Purnamasari, seluruh produk dari brand tersebut akan diproduksi oleh klien kami," tutur Ina.
"Jadi segala urusan merk dagang tersebut sudah menjadi urusan klien kami," tambahnya.
Lukman mengatakan bahwa Heni Purnamasari bukan orang baru di lingkungan mereka, keduanya pernah bekerja bersama.
"Beliau juga pinya history dengan dunia kecantikan dan partner dari Medina, jadi menurut kami beliau adalah sosok yang tepat untuk menjaga brand ini," bebernya.
Medina Zein saat ini sedang menjadi terdakwa perkara dugaan penipuan penjualan tas Hermes palsu senilai Rp 1,4 miliar.
Ia baru saja menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Surabaya, dalam sidang perdana itu, jaksa penuntut umum membacakan sejumlah dakwaan. Medina sendiri mengikuti sidang via daring di Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur.