Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marsha Aruan tampak tegar melepas kepergian almarhum ayahanda ke peristirahatan terakhir di TPU Tanah Kusir, Jumat (9/12/2022).
Ia bisa kuat dan tegar melewati hari terberat dalam hidupnya itu karena sadar masih memiliki dua orang yang sangat dicintainya, yakni mama dan sang adik.
"Karena aku anak cewe pertama dan sekarang ayah sudah nggak ada, jadi aku harus menjaga mamaku, adikku," ujar Marsha Aruan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (9/12/2022).
"Semoga aku tetap kuat karena aku ingat masih punya mereka di dunia ini," bebernya.
Baca juga: Senyum Marsha Aruan Antar Kepergian Sang Ayah
Meski terlihat kuat dan tegar, Marsha mengaku bahwa dirinya adalah orang yang cengeng. Sebab selama di rumah duka ia sudah banyak memangis.
Apalagi ketika datang keluarga dan kerabat yang menangis sembari memeluknya, Marsha mengaku akan ikut menangis juga.
"Aku bisa dibilang cengeng ya dari kemarin udah menangis mulu kalau ada yang peluk, menangis, aku pasti ikutan," ujar Marsha.
"Jadi, kalau dibilang tegar aku berusaha untuk tegar," ungkapnya.
Sekedar informasi, Maruli Asi Budi Aruan ayahanda Marsha Aruan meninggal dunia pada Rabu (7/12/2022) karena sakit jantung.