TRIBUNNEWS.COM - GKR Hemas memberikan ucapan selamat dan doa baiknya untuk Erina Gudono yang akan menikah dengan Kaesang Pangarep.
Diketahui, GKR Hemas menjadi salah satu orang yang turut andil dalam prosesi siraman Erina Gudono yang telah berlangsung pada Jumat (9/12/2022).
Dikutip dari siaran langsung Vidio.com Jumat (9/12/2022), GKR Hemas mendoakan agar rangkaian acara pernikahan Erina Gudono dengan Kaesang Pangarep dapat berjalan dengan lancar.
"Saya mengucapkan selamat buat Mbak Erina yang sudah mempersiapkan besok hari."
"Melakukan upacara ijab dan semoga semuanya lancar," terang GKR Hemas.
Baca juga: Potret Rangkaian Prosesi Siraman Erina Gudono yang Penuh Makna dan Haru, Dihadiri oleh GKR Hemas
Selain itu, GKR Hemas juga mendoakan hubungan Erina Gudono dengan Kaesang Pangarep agar langgeng.
"Semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah dan langgeng untuk selamanya," doa GKR Hemas.
Sebagai informasi, selain GKR Hemas dan juga ibunda Erina Gudono, yakni Sofiatun Gudono, sosok yang juga ikut andil dalam prosesi siraman antara lain Gusti Putri Paku Alam X, Istri Menteri Pratikno, yakni Siti Faridah, serta tiga orang sesepuh lainnya.
Baca juga: Kaesang Pangarep Siraman, Presiden Joko Widodo Sebut Putra Bungsunya Menangis
Momen GKR Hemas menyirami Erina Gudono
GKR Hemas menyirami Erina Gudono sebanyak tiga kali dengan membacakan doa yang bertujuan untuk kelanggengan rumah tangga Erina dan Kaesang Pangarep.
Kemudian, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati (GKBRAA) Paku Alam X turut menyirami Erina sebanyak tiga kali.
Sebelum selesai, ia memberikan air yang ditaburi bunga ke tangan Erina yang bisa diraupkan ke muka.
Setelah Gusti Ratu dan Gusti Putri, berturut-turut ada Siti Faridah Pratikno menyirami Erina.
Siraman ditutup oleh Sutanti Muhaimin, Zulaikha Surenggani dan Fatimatuzzahra.
Diketahui, ketiganya merupakan sesepuh dari pihak Erina.
Air yang digunakan dalam prosesi siraman diambil dari tujuh sumber.
Di antaranya Masjid Panepen Kraton, Ndalem Puro Pakualaman, Mangkunegaran, air dari kediaman Joko Widodo, Kediaman Ibu Sofiatun, Masjid Raya Surakarta, dan air zam-zam dari tanah suci.
"Air adalah lambang hidup dan kehidupan air juga menetapkan ilmu dan pengetahuan."
"Tujuh artinya pituduh, pitutur, pitulunhan, pitukon, pitulus dan piturut dicampur bunga setaman harapannya kedua mempelai tetap dengan sifat-sifat kautaman," ungkap MC Wigung Wratsangka, Jumat (09/12/2022), dikutip dari Tribun Jogja.
(Tribunnews.com/Katarina Retri) (Tribun Jogja/Bunga Kartikasari)
Berita lainnya terkait Pernikahan Kaesang dengan Erina Gudono