TRIBUNNEWS.COM - Berikut potret rangkaian prosesi siraman Erina Gudono yang berlangsung di kediamannya di Purwosari, RT 003/RW 059 Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman.
Dikutip dari siaran langsung Vidio.com Jumat (9/12/2022), terlihat GKR Hemas yang turut hadir dalam prosesi tersebut.
GKR Hemas juga akan mendapat andil dalam menyiramkan air siraman kepada Erina Gudono.
Rangkaian prosesi siraman tersebut dimulai dengan doa pembuka yang dipimpin oleh Kusnadiono.
Kemudian, kakak Erina Gudono, yakni Allen Gudono memasang bleketepe di depan rumah.
Prosesi dilanjutkan dengan cethik geni dan adhang sepisanan oleh Allen Gudono dan sang ibu, Sofiatun Gudono.
Baca juga: Erina Gudono Sungkeman untuk Mohon Doa Restu hingga Langkahan, Sofiatun Nangis: Ibu Bangga Kepadamu
Lalu, dilakukan ngracik tirto pamorsih serta tradisi sungkeman dan langkahan.
Erina Gudono lalu disiram menggunakan 7 sumber air dalam prosesi siraman.
Sofiatun Gudono mengawali prosesi siraman.
Kemudian Sofiatun Gudono pun memotong tumpeng yang dilanjutkan penyatuan potongan rambut Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.
Potongan rambut tersebut kemudian ditanam bersamaan.
Terakhir ada prosesi melepas ayam oleh Sofiatun dan Allen.
Potret rangkaian prosesi siraman Erina Gudono
1. Doa pembuka
2. Pasang bleketepe
Keluarga Erina Gudono, yakni Sofiatun Gudono, Allen Gudono, Nadya Gudono, dan Shania Gudono berjalan ke depan kediaman.
Allen kemudian memasang bleketepe dan tuwuhan sebagai simbol pengharapan.
Terdapat pisang raja yang melambangkan harapan dari orang tua kepada pengantin agar bisa menjadi orang yang berhasil dalam hidupnya, seperti halnya raja-raja terdahulu.
3. Cethik geni dan adhang sepisanan
Dalam prosesi ini, Sofiatun menakar beras dan mencuci beras.
Sementara itu, Allen menyalakan api atau cethik geni.
Kemudian, beras tadi dimasak hingga matang.
Tradisi ini melambangkan Erina yang merupakan anak pertama serta mantu pertama yang dinikahkan dalam keluargnya.
4. Ngracik tirto pamorsih
Prosesi ini dilakukan dengan air dari 7 sumber yang akan digunakan untuk tradisi siraman.
Terdapat pula air kelapa muda lambang cinta yang tulus.
5. Tradisi langkahan dan sungkeman
Nadya dan Shania mengantar Erina ke lokasi sungkeman.
Setelah memberikan simbol pelangkah untuk Allen dan Nadya, Erina duduk bersimpuh di hadapan Sofiatun.
Kemudian, Allen dan Nadya serta Shania duduk di sebelah ibu mereka.
Ada pula GKR Hemas dan Gusti Putri Paku Alam X yang turut duduk di sebelah Sofiatun.
Erina pun melakukan tradisi sungkeman dan langkahan kepada mereka.
Lalu, ia berganti pakaian siraman.
6. Prosesi siraman
Dalam prosesi siraman, Sofiatun sebagai ibu mengawali prosesi dengan menyiramkan air ke kepala yang bermakna agar tidak mudah emosi.
Kemudian menyiramkan bagian dada dan perut yang melambangkan segera dapat momongan.
Lalu siraman di kaki, agar mudah mengarungi rumah tangga.
Selain Sofiatun, terdapat GKR Hemas, Gusti Putri Paku Alam X, Istri Menteri Pratikno, yakni Siti Faridah, serta tiga orang sesepuh lainnya.
7. Potong tumpeng
Sofiatun memotong tumpeng, diberikan kepada Erina untuk dulang pungkasan.
Prosesi ini melambangkan tanggung jawab terakhir orang tua terhadap anaknya yang akan berpindah kepada suami.
8. Penyatuan potongan rambut Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
Mantan Bupati Bantul, yaitu Sri Roso Sudarmo menyerahkan potongan rambut Kaesang kepada pihak Erina.
Kemudian, potongan rambut Kaesang disatukan bersama potongan rambut Erina dengan dikubur.
9. Tradisi lepas ayam
Keluarga Erina berjalan ke depan kediaman, kemudian Allen memegang seekor ayam.
Allen lalu melepaskan ayam tersebut yang melambangkan untuk melepas sang anak agar mandiri.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Pernikahan Kaesang dengan Erina Gudono