TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wanda Hamidah menceritakan anaknya sempat gagal bintangi film karena followers atau pengikutnya di instagram sedikit.
Mengenai ini, Wanda Hamidah menyayangkan banyaknya produser film saat ini yang lebih memilih artis berdasarkan kepopuleran di sosial media ketimbang kualitas akting.
"Saya melihat di Indonesia, produser memilih genre film dan bintang film agak gambling," kata Wanda Hamidah di kawasan Perpustakan Nasional, Jakarta Pusat, belum lama iniĀ
"Oh si A followers-nya banyak, kok ngambil casting dari followers yang banyak dan tidak melihat kualitas akting. Itu cukup sedih," lanjutnya.
Lebih lanjut, Wanda Hamidah menjelaskan anaknya, Noor Shalima Zamaiya Hakim pernah dikontrak oleh satu di antara rumah produksi untuk syuting film.
Namun, tiba-tiba anaknya batal untuk membintangi film tersebut.
Lantaran tidak memiliki followers banyak di instagram.
"Saya ada pengalaman, saya punya anak, drama juara 1 juara 2. Bikin film sudah tandatangan sutradara, eh dibatalin karena enggak punya followers lebih banyak," jelas Wanda Hamidah.
Wanda Hamidah menyayangkan kebijakan tersebut.
Padahal saat itu anaknya sudah latihan akting dengan pelatih dan sutradara bahkan reading.
"Sudah latihan dengan dua minggu dengan coach dan sutradara. Sudah reading terus tiba-tiba owner of the PH, 'Ah dia enggak populer," tutur Wanda Hamidah.
Sebagai aktris senior, menurut Wanda Hamidah kesuksesan film bukanlah dilihat dari ketenaran pemainnya.
Tapi kualitas akting para pemain serta jalan cerita film tersebut.
Apalagi ada pekerja film berbakat yang tidak memiliki akun sosial media.
Contohnya Reza Rahadian, aktor berbakat dan terkenal yang tidak memiliki akun Instagram.
"Kualitas itu penting. Saya percaya instan itu cepat naik dan cepat turun. Beberapa aktor, seperti Vicky Blanders enggak punya TikTok. Reza Rahadian juga enggak punya Instagram tapi bisa sukses kok. Itu karena apa ya karena kualitas aktingnya," pungkas Wanda Hamidah.