News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Menkes Sebut Tidak Usah Pakai Masker Jika Sehat, Ahli Berpendapat Masih Perlu

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga beraktivitas jual beli di Pasar Besar Kota Malang, Jawa Timur, Senin (2/1/2023). Pemerintah RI melakukan pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir 2022. Pemerintah tidak lagi membuat pembatasan terhadap kerumunan di masyarakat. Pencabutan PPKM tersebut diharapkan bisa mendorong perekonomian Indonesia agar tumbuh lebih baik pada tahun ini. Meski peraturan sudah di cabut, sejumlah warga masih memilih menggunakan masker karena sudah terbiasa. SURYA/PURWANTO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan masyarakat tidak perlu menggunakan masker di ruang terbuka, bila merasa sehat setelah pencabutan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hal ini pun ditanggapi oleh Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman.

Baca juga: PPKM Dicabut, Bagaimana Aturan Pemakaian Masker? Menkes: Kita Kembalikan ke Masyarakat

Menurutnya di masa pandemi penggunaan masker masih diperlukan, meski berada di ruang terbuka.

"Jadi saya tetap himbau tetap pakai masker di mana pun. Kecuali melihat situasinya memungkinkan buka masker. Karena saat ini (masker) dianggap penting," pada Tribunnews, Selasa (3/12/2023).

Dicky pun mengatakan pemerintah perlu berhati-hati menyampaikan pesan.

Karena akan menimbulkan kebingungan pada masyarakat.

Baca juga: PPKM Dicabut, Warga Diimbau Tetap Pakai Masker, Satgas Covid-19 Aktif Monitoring

"Ini hal yang harus hati-hati disampaikan ya. Karena bagaimana pun sering kali komunikasi pemerintah membingungkan masyarakat publik," katanya lagi.

Dicky menyampaikan memang penggunaan masker tidak diperlukan saat berada di ruang terbuka dalam kondisi sehat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat, pada Senin pagi, (2/1/2023). Mengenakan kemeja putih lengan panjang digulung, presiden berkeliling pasar didampingi Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Keduanya terlihat tidak mengenakan masker. (Sekretariat Presiden)

Namun, akan berbeda situasinya jika ruang terbuka tersebut dipadati oleh masyarakat.

"Dan ruang terbuka tidak semuanya memiliki sirkulasi udara yang baik (atau) ventilasi. Belum tentu," tegasnya.

Belum lagi ada sub varian Covid-19 yang terus bermunculan, sehingga mereka yang sehat tetap berisiko jika tidak menggunakan masker.

Baca juga: PPKM Resmi Dicabut, Empat Hal Ini tetap Berlaku, Termasuk Aturan Pakai Masker

Apa lagi jika terdapat kelompok rentan di ruang terbuka yang padat masyarakat tersebut.

Misalnya orang yang memiliki komorbid dan masalah imun.

"Banyak sekali hal yang perlu dilihat sebetulnya. Dalam konteks saat ini saya melihat disebut betul-betul aman saja, sangat belum,"papar Dicky lagi.

Karenanya, Dicky menyebutkan perlu untuk membangun kesadaran penduduk Indonesia terlebih dahulu.

Pemerintah pun harus memperbaiki strategi komunikasi risiko yang menurutnya masih lemah dan membingungkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini