News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Royal Family

Pangeran Harry Ingin Akur Lagi dengan Raja Charles III dan Pangeran William

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wawancara Pangeran Harry dengan Tom Bradby dari ITV di California. Video wawancara akan dipublikasikan pada tanggal 8 Januari 202, 2 hari sebelum Pangeran Harry merilis bukunya yang berjudul Spare.

TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry mengatakan keinginannya untuk kembali akur dengan ayahnya, Raja Charles III dan kakaknya, Pangeran William.

Dalam wawancaranya dengan Tom Bradby ITV Inggris, Pangeran Harry merasa hubungannya dengan Pangeran William dan Raja Charless III semakin jauh.

"Saya ingin ayah dan saudara laki-laki saya kembali," katanya.

Ia merindukan hubungan keluarga yang hangat dan bukan institusi.

Hubungan Pangeran Harry dan keluarga kerajaan Inggris renggang setelah Pangeran Harry mengundurkan diri dari anggota bangsawan Inggris.

Baca juga: Pangeran Harry Malu Tak Bisa Lindungi Meghan Markle yang Sempat Ingin Akhiri Hidup

"Mereka merasa seolah-olah lebih baik mempertahankan kita sebagai penjahat," kata Pangeran Harry dalam video wawancara yang rilis, Senin (2/1/2023).

Saat mengulangi pernyataannya, Pangeran Harry tidak menyebut 'mereka' yang ia maksud.

"Mereka sama sekali tidak menunjukkan keinginan untuk berdamai," katanya, seperti diberitakan ABC News.

Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle dulu dikenal sebagai Duke of Sussex.

Mereka memutuskan keluar dari bangsawan Kerajaan Inggris pada tahun 2020 dan pindah ke California, Amerika Serikat.

Sejak itu, Pangeran Harry berbicara tentang keterasingannya dari ayahnya, Raja Charles III dan kakaknya, Pangeran William, seperti diberitakan BBC Internasional.

Wawancara Pangeran Harry dengan Tom Bradby dari ITV di California. Video wawancara akan dipublikasikan pada tanggal 8 Januari 2023, 2 hari sebelum Pangeran Harry merilis bukunya yang berjudul Spare. (Twitter/chrisshipitv)

Baca juga: Sinopsis Serial Dokumenter Pangeran Harry dan Meghan Markle yang Tayang di Netflix

Wawancara dengan CBS News 60 Menit

Dalam wawancara terpisah dengan CBS News di Amerika Serikat, Pangeran Harry mengatakan Istana Buckingham telah menolak untuk mendukung dia dan istrinya secara terbuka.

Sementara itu, pada saat yang sama lembaga tersebut melakukan pengarahan terhadap mereka.

"Ketika kami diberi tahu selama enam tahun terakhir, 'Kami tidak dapat mengeluarkan pernyataan untuk melindungi Anda,' tetapi Anda melakukannya untuk anggota keluarga lainnya, ada saatnya ketika diam adalah pengkhianatan," katanya kepada wartawan Anderson Cooper.

Pangeran Harry merasa malu dan marah karena ia tidak dapat melindungi Meghan saat itu.

Hingga, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari anggota bangsawan Kerajaan Inggris dan pindah ke California.

"Saya menanganinya sebagai institusional Harry dan bukan sebagai suami Harry," katanya saat menggambarkan penyesalannya saat itu, seperti dikutip dari ABC Net.

Kedua wawancara dari ITV dan CBS News 60 Menit akan disiarkan pada 8 Januari, dua hari sebelum publikasi otobiografi Harry, Spare.

Cuplikan wawancara Pangeran Harry dengan CBS News 60 Menit (60 Menit)

Baca juga: Pangeran Harry Kenakan Seragam Militer saat Menjaga Peti Ratu Elizabeth II

Serial Harry and Meghan ungkap sisi lain kehidupan Pangeran Harry

Komentar Pangeran Harry soal hubungannya dengan ayah dan kakaknya muncul setelah serial Harry and Meghan yang rilis di Netflix pada Desember 2022 lalu.

Seri itu terdiri dari enam bagian yang merinci pengalaman Harry dan Meghan yang mengarah pada keputusan mereka untuk memulai awal yang baru di California, AS.

Dalam film dokumenter itu, Pangeran Harry mengecam bagaimana tim pers kerajaan bekerja, dan berbicara tentang bagaimana hubungannya dengan William dan anggota keluarga kerajaan lainnya hancur.

"Sungguh menakutkan melihat saudara laki-laki saya berteriak dan meneriaki saya, dan ayah saya mengatakan hal-hal yang tidak benar, dan nenek saya diam-diam duduk di sana dan menerima semuanya," katanya, dikutip dari People.

"Tetapi Anda harus memahami bahwa dari sudut pandang keluarga, terutama keluarganya, ada cara untuk melakukan sesuatu dan misi utamanya, tujuan/tanggung jawabnya, adalah lembaganya."

Meghan menggambarkan ingin mengakhiri hidupnya saat dia berjuang untuk mengatasi liputan pers Inggris yang menyudutkannya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Pangeran Harry

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini