News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Film Bioskop

Penjelasan Ending Film M3GAN, Apakah Si Boneka Pembunuh Benar-benar Mati atau Masih Hidup?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Salma Fenty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuplikan film M3GAN. Penjelasan akhir cerita film M3GAN tersedia di sini. Apakah si boneka masih hidup dan apakah ada sekuelnya?

TRIBUNNEWS.COM - Film horror sci-fi terbaru, M3GAN sudah hadir di bioskop-bioskop Indonesia.

M3GAN berkisah tentang boneka dengan kecerdasan buatan yang diciptakan untuk mendampingi anak-anak.

Namun, M3GAN justru berubah menjadi boneka pembunuh yang mengerikan.

Peringatan: artikel ini berisi spoiler

Kisah berawal saat Gemma (Allison Williams), ahli pembuat robot mainan, mempertemukan M3GAN (Model 3 Generative Android) dengan keponakannya yang tiba-tiba menjadi yatim piatu, Cady (Violet McGraw).

Gemma tidak siap menjadi orang tua dan merawat Cady.

Baca juga: Apakah Boneka Megan di Film M3GAN Diperankan oleh Orang Asli? Ini Kata Kru Film

Di saat yang sama, M3GAN yang dalam tahap percobaan, membutuhkan manusia agar para peneliti mengetahui seperti apa kecanggihannya.

Awalnya, semua berjalan lancar.

M3GAN dapat menjadi teman sekaligus guru bagi Cady.

Namun M3GAN menjadi over-protective dan mulai membunuh hewan dan manusia yang ia anggap mengganggu Cady.

Ketika Gemma mulai mencurigai M3GAN, dia mematikan boneka itu dan membawanya kembali ke labnya.

Sayangnya, M3GAN secara tak sengaja dihubungkan kembali ke peralatan diagnostik lab oleh rekan kerja Gemma.

M3GAN akhirnya bangun lagi dan kabur dari lab.

Cuplikan film M3GAN (Universal Picture)

Baca juga: Sinopsis Film M3GAN, Menceritakan tentang Kisah Teror Mengerikan dari Sebuah Robot Boneka

Setelah itu, M3GAN melakukan pembantaian dengan membunuh bos Gemma, David (Ronny Chieng), serta asistennya, Kurt (Stephane Garneau-Monten), dengan pisau pemotong kertas.

M3GAN kemudian mencuri mobil dan mengemudi kembali ke rumah Gemma di tengah malam.

Saat Gemma sadar bahwa M3GAN kembali, perkelahian brutal terjadi antara keduanya.

Perkelahian sempat terhenti saat M3GAN mengancam akan melumpuhkan Gemma.

Namun, ancaman boneka itu diinterupsi oleh Cady, yang akhirnya menyadari betapa sadisnya "sahabatnya" itu.

Cuplikan film M3GAN (Universal Picture)

Meskipun sepertinya Cady mungkin benar-benar berpihak pada M3GAN, percakapan dari hati ke hati dengan Gemma sebenarnya telah membangkitkan kepercayaan Cady pada bibinya itu.

Akibatnya, Cady mengendalikan Bruce dari jarak jauh, robot kuat dan tidak berakal yang dibuat Gemma di perguruan tinggi, untuk membalikkan keadaan pertarungannya dan bibinya dengan M3GAN.

Setelah beberapa saat pertarungan yang intens, Gemma akhirnya berhasil mengakhiri teror M3GAN dengan menggerakkan obeng melalui kepalanya yang terbuka.

Cuplikan film M3GAN (Universal Picture)

Beberapa saat kemudian, Gemma dan Cady keluar dari rumah mereka dan disambut oleh rekan kerja yang masih hidup, serta seluruh pasukan polisi.

Namun, akhir film yang tampaknya bahagia berubah menjadi buruk saat sutradara Gerard Johnstone berlama-lama menyorot rumah kosong Gemma.

Tepat sebelum film berakhir, perangkat rumah pintar yang dibuat khusus oleh Gemma, yang mengontrol seluruh rumahnya, tiba-tiba menyala dengan sendirinya.

Gambar terakhir M3GAN memperjelas bahwa boneka tersebut belum sepenuhnya terbunuh.

Johnstone dan penulis skenario Akela Cooper menyiratkan bahwa M3GAN mampu bertahan dari kehancuran tubuh fisiknya dengan meretas jaringan internet yang mengendalikan rumah penciptanya.

Dengan kata lain, film M3GAN berakhir dengan kemungkinan sekuel, di mana M3GAN menemukan kekuatan baru melalui internet.

Apakah sekuel M3GAN dibuat atau tidak, mungkin bergantung pada seberapa baik kinerjanya di box office.

Namun, jika film ini berhasil, maka Johnstone, Cooper, dan produser James Wan sudah memiliki jalan untuk kembalinya M3GAN.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini