TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Septia Yetri Opani akhirnya buka suara terkait alasan dirinya, melayangkan gugatan cerai terhadap Putra Siregar, suaminya ke Pengadilan Agama Jakarta Timur, akhir tahun 2022.
Septia Yetri Opani mengakui, dirinya mengalami kejadian yang membuatnya menderita selama empat tahun terakhir ini.
"Intinya sudah beekali-kali dia melakukannya berulang-ulang empat tahun terakhir ini," kata Septia Yetri Opani usai jalani sidang mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (10/1/2023).
Baca juga: Hari Ini Sidang Cerai Perdana Putra Siregar, Septia Yetri Opani Sudah Datang, Siap Jalani Mediasi
Dalam mediasi tersebut, Putra Siregar tak hadir kedalam persidangan, hanya dihadiri oleh Septi Yetri selaku penggugat.
Septi tak mau membocorkan apa kejadian yang ia terima dari Putra. Apakah ia mengalami tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tanga (KDRT) dari pengusahan handphone itu?
"Apapun itu, dia (Putra) sempat berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Tapi, setelah berjanji, beberapa hari kemudian dia melakukannya lagi," ucapnya.
Bahkan, Septi mengakui kalau Putra sempat berjanji didepan mertuanya tidak melakukan tindakan, yang membuat sang istri menderita.
Baca juga: Septia Yetri dan Putra Siregar Diwajibkan Jalani Mediasi Perceraian Selasa Depan
"Bahkan sebelum saya menggugat dia janji sama keluarga saya untuk tidak melakukannya. Termyata dua hari kenudian dia melakukannya lagi," jelasnya.
"Jadi apapun yang dia ucapin ke keluarga saya itu tidak serius," sambungnya.
Karena terus menyakiti dirinya, Septi Yetri menegaskan kesabarannya sudah habis. Ia merasa perpisahan adalah jalan yang tepat dari masalahnya bersama Putra Siregar.
"Mungkin ini jalan satu-satunya. karena dia cuma bisa janji bahkan ngaku ke keluarga saya, tapi janjinya enggak ditepatin," ujar Septi Yetri.
Pratama Indra Saputra, kuasa hukum Septi Yetri mengatakan kliennya belum bisa memastikan apa masalah yang terjadi, yang diduga adanya KDRT dalam pernikahannya bersama Putra Siregar.
"Ya itu juga gak bisa kita jelaskan di sini, balik lagi, karena itu bagian dari pokok materi perkara dan privasi mba Septi bersama mas Putra Siregar," kata Pratama Indra Saputra.
"Mohon bersabar, doakan semua proses berjalan lancar demi rumah tangga mba Septi dan anak anaknya. Kita menunggu keseriusan mas putra siregar, untuk bisa menyelesaikan dan mengupayakan keutuhan rumah tangganya," tambahnya. (ARI).