Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi sekaligus pebisnis Uci Flowdea baru-baru ini disorot usai berseteru dengan Medina Zein.
Di tengah proses hukum yang dijalaninya, Uci Flowdea kedapatan melancong ke luar negeri sebulan sekali.
Baca juga: Rayakan Ulang Tahun ke-51 Tahun, Uci Flowdea Berharap Segera Bertemu dengan Jodohnya
Hal tersebut dikatakannya untuk menghibur diri setelah berurusan hukum dengan Medina Zein terkait jual beli tas branded.
"Tergantung aku lagi pengennya kemana, kalau lagi pengen kemana ya pergi aja, hampir sebulan sekali aku pergi," kata Uci Flowdea saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (9/1/2023).
Tidak hanya itu, momen liburan tersebut sempat dimanfaatkan oleh Uci Flowdea untuk menghadiri undangan salah satu brand tas ternama dalam acara mereka.
Dimana dirinya berkesempatan untuk makan siang bersama direktur brand tas ternama, Louis Vuitton.
Baca juga: Medina Zein Pingsan Usai Sidang, Uci Flowdea Doakan Istri Lukman Azhari Lekas Sembuh
"Ya kemarin saya baru saja diundang LV house Family suatu kehormatan buat aku bisa datang ke sana, dan dijamu makan siang bersama director LV House, dimana LV House sendiri berdiri tahun 1900," lanjutnya.
Rencana liburan ke Eropa memang sudah direncanakan Uci Flodwdea ketika masih menjalani sidang kasus dugaan penipuan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terdakwa Medina Zein.
"Karena saya ada trip ke Eropa, saya sudah sampaikan jauh jauh hari schedule perjalanan saya antara tanggal 4-19 Januari dan saya sudah melayangkan surat kepada JPU dan alasan kenapa saya tidak hadir. Bukan berarti saya menghindar dari persidangan loh ya," terang Uci.
Uci Flowdea sendiri menegaskan jika dirinya tidak mangkir dalam sidang di Pengadilan Negeri Surabaya atas laporannya terhadap Medina Zein. Ia mengatakan telah mengirim surat secara resmi kepada pihak JPU untuk melakukan perjalanan.
"Ingat loh ya saya tidak menghindari persidangan, saya sudah mengirim surat dan melampirkan bukti bukti tentang perjalanan saya. Memang perjalanan saya tidak bisa di tunda. Dalam surat itu saya rasa cukup jelas yang saya kirim ke JPU," tegasnya sekali lagi.