TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update dari kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami artis sekaligus politikus, Venna Melinda.
Diketahui, Venna Melinda melaporkan suaminya, Ferry Irawan atas dugaaan KDRT.
Dugaan KDRT terhadap Venna Melinda itu dilakukan Ferry Irawan saat keduanya menginap di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur pada Minggu (8/1/2023).
Kabar terbaru, setelah Venna Melinda diperiksa polisi, Ferry Irawan juga turut diperiksa.
Baca juga: Venna Melinda Alami KDRT dari Ferry Irawan, Verrel Bramasta: Im Here For You Ma
Usai pemeriksaan, Ferry Irawan menjawab pertanyaan wartawan.
Dihimpun Tribunnews.com, Selasa (10/1/2023), berikut perkembangan terbaru dari kasus KDRT terhadap Venna Melinda:
Ferry Irawan diperiksa
Setelah sebelumnya sempat batal diperiksa karena sakit asam lambung, Ferry Irawan akhirnya diperiksa oleh polisi di Gedung Ditreskrimum Polda Jatim, Senin (9/1/2023)
Dikutip dari TribunJatim, Ferry Irawan masuk ke ruang penyidik sekitar pukul 14.00 WIB.
Berada di ruangan penyidik sekitar 3 jam, Ferry Irawan selesai menjalani pemeriksaan pada pukul 17.35 WIB.
Usai diperiksa, Ferry Irawan meladeni pertanyaan awak media.
Baca juga: Venna Melinda Sempat Menjerit di Kamar Hotel usai Diduga Alami KDRT oleh Ferry Irawan
Ferry mengatakan, kepada penyidik, dirinya menyampaikan klarifikasi atas tuduhan KDRT terhadap sang istri.
"Saya hanya klarifikasi saja (kepada penyidik),"
Terkait status hukum Ferry Irawan, hingga Senin kemarin, status Ferry Irawan masih terlapor.
Belum diketahui apakah nantinya Ferry Irawan bakal menjadi tersangka atau tidak.
"Masih terlapor," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto dalam keterangan yang diterima, Senin (8/1/2023).
Polisi ungkap kronologi KDRT atas Venna Melinda
Polisi mengungkap kronologi dugaan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan terhadap Venna Melinda.
Kronologi itu didapat setelah polisi meminta keterangan Venna Melinda.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto mengatakan Ferry Irawan melakukan KDRT dengan cara menekan hidung Venna Melinda dengan menggunakan dahit atau jidatnya hingga akhirnya hidung Venna Melinda berdarah.
Bekas luka akibat kekerasan tersebu, kata Hendra, telah dilakukan visum oleh pihak medis dari salah satu rumah sakit yang ditunjuk oleh pihak korban.
"Hasil keterangan korban, dia ditekan sama kepala terlapor. Jadi menekan hidungnya sampai berdarah. Pakai Kepala. Ditekan bukan dibenturkan," katanya di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (9/1/2023).
Kesaksian warganet yang mengaku bersebelahan dengan kamar Venna Melinda
Seorang warganet yang mengaku menginap di kamar yang bersebelahan dengan kamar Venna di Kediri memberi kesaksian detik-detik KDRT yang dialami Venna Melinda.
Netizen dengan akun Instagram @whenisuryo itu membeberkan kronologi saat dirinya pertama kali mengetahui Venna Melinda mengalami dugaan KDRT oleh Fenny Irawan.
Awalnya, kata Wheni, dirinya baru mengetahui bersebelahan kamar dengan Venna Melinda saat petugas hotel menghampiri kamar yang disewa calon legislatif (caleg) dari Partai Perindo tersebut.
Pada saat yang bersamaan, Wheni mengaku mendengar suara tangisan dari dalam kamar Venna Melinda.
"Waktu itu, saya habis sarapan, mau menuju ke kamar, ternyata di depan kamar mbak Venna itu sudah banyak petugas dari pihak hotel."
"Di situ waktu saya pas lewat, ada suara tangisan, saya pikir suara tangisan nenek-nenek, saya pikir sakit atau bagaimana," ujarnya dalam video tersebut.
Baca juga: Venna Melinda Alami KDRT, Instagram Banjir Komentar Warganet, dari Empati hingga Nyinyir
Kemudian, saat Wheni akan masuk ke kamarnya, ia mendengar salah satu petugas hotel yang mengatakan kepada rekannya untuk membersihkan darah yang berada di kamar Venna Melinda.
Mendengar hal tersebut, Wheni pun mengaku kaget.
Ia pun sempat berpikiran bahwa ada pembunuhan yang terjadi di dalam kamar Venna Melinda tersebut.
"Ada salah satu petugas hotel itu ngomong gini ke petugas hotel satunya lagi, 'bersihin darahnya dulu'. Saya syok dong, dikira pembunuhan dong," ujarnya.
Kemudian, Wheni pun menanyakan perihal darah tersebut ke petugas hotel itu.
Petugas hotel pun menjawab bahwa Venna Melinda mengalami KDRT di dalam kamarnya.
Mendengar hal tersebut, Wheni pun mengaku kaget lantaran dirinya mengetahui bahwa Venna Melinda dan Ferry Irawan sempat berlibur ke luar negeri.
Lalu, saat tengah berbicara dengan petugas hotel tersebut, Wheni mengaku mendengar suara jeritan Venna Melinda dari dalam kamar.
Bahkan, dirinya juga mendengar bahwa Venna Melinda meminta agar dipanggilkan polisi.
"Habis itu, saya pas lewat itu, suara teriakan Mbak Venna itu kencang kali sampai yang ngomong 'saya ini korban, tolong panggil polisi', Terus Mbak Venna juga ngomong 'tubuh saya sakit, tubuh saya sakit'," cerita Wheni.
(Tribunnews.com/Daryono/Yohanes Liestyo) (TribunJatim/Luhur Pambudi)