TRIBUNNEWS.COM - Berikut sederet kasus yang pernah menjerat Ferry Irawan dari dugaan KDRT hingga penipuan.
Nama Ferry Irawan menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini karena laporan dugaan KDRT yang dilaporkan Venna Melinda.
Rupanya, KDRT bukan kasus pertama yang membuat Ferry Irawan berurusan dengan hukum.
Sebelumnya Ferry Irawan juga sempat berurusan dengan hukum lantaran terlibat kasus penipuan.
Berikut sederet kasus yang pernah menjerat Ferry Irawan:
1. KDRT
Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan pada Minggu, (8/1/2023) dengan tuduhan tindak Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT)
Atas peristiwa tersebut Venna Melinda diduga mengalami cedera fisik hingga trauma psikis.
Hal tersebut diungkapkan oleh pengacara Venna Melinda Hotman Paris Hutapea.
Bahkan pasal yang dituduhkan kepada Ferry Irawan sempat berganti dari KDRT ringan menjadi KDRT berat.
Baca juga: Ferry Irawan Terancam 5 Tahun Penjara setelah Ditetapkan Jadi Tersangka KDRT Venna Melinda
"Semula suaminya Venna Melinda dituduh pasal 44 ayat 4 yang KDRT ringan."
"Tapi sekarang berubah menjadi pasal 44 ayat 1 yaitu KDRT berat yang bisa ditahan dan juga KDRT yang mengakibatkan (gangguan psikis)."
"Ya trauma dia (Venna), makanya kepolisian ditambah pasalnya menjadi 45 yaitu psikis," ucap Hotman Paris Hutapea.
Kini, Ferry telah ditetapkan sebagai tersangka setelah sebelumnya berstatus saksi terlapor.
2. Terlilit Utang
Dikutip dari Nova.id Ferry Irawan yang kala itu masih menjadi suami dari Anggia Novita pernah terlilit hutang.
Baca juga: Penampilan Perdana Venna Melinda setelah Laporkan Ferry Irawan Terkait KDRT
Kala itu, Anggia Novita meminta Ferry Irawan bertanggung jawab untuk membayar utangnya ke pegadaian.
"Saya juga meminta tanggung jawabnya untuk membayar utang ke pegadaian karena selama menikah dengan Ferry, saya banyak menggadaikan barang," ucap Anggia Novia (37/2009).
3. Bersikap Kasar
Sikap kasar Ferry Irawan sempat diungkap oleh sang sahabat, Elma Theana.
Dikutip dari YouTube Trans TV Official, Selasa, (10/1/2023),
Saat itu Elma Theana menjadi bintang tamu Rumpi yang dipandu Feni Rose.
Elma Theana menceritakan bahwa, mantan Ferry Irawan pernah bercerita kepadanya bahwa Ferry Irawan adalah sosok yang kasar.
"Tapi akhirnya saya konfirmasi ke mantan-mantan sebelumnya, bahwa Ferry suka kasar," ucap Elma Theana.
Baca juga: Elma Theana Tak Percaya Ferry Irawan Lakukan KDRT ke Venna Melina: Setahu Aku Dia Gak Seperti Itu
Ferry Irawan diduga telah berkali-kali melakukan tindak KDRT kepada Venna Melinda.
Namun, Ferry Irawan dinilai tahu cara melakukan kekerasan tanpa meninggalkan bekas luka di tubuh korban.
Hal tersebut diungkapkan oleh Hotman Paris Hutapea saat mendampingi Venna Melinda di Polda Jawa timur, Kamis (12/1/2023).
"Dia pesilat, jadi tahu berbuat tanpa bekas."
"Begitu ya selama tiga bulan," kata Hotman Paris Hutapea.
Baca juga: Sampai Nangis Dengar Cerita Venna Melinda karena Miliki Kisah yang Sama, Roro Fitria:Jangan Dimaafin
4. Dipenjara karena Kasus Penipuan
Ferry Irawan pernah divonis lima bulan penjara oleh Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur karena kasus penipuan tahun 2005 silam.
Hal tersebut bermula dari bisnis Production House (PH).
Rekan bisnis Ferry Irawan saat itu sempat merasa kecewa lantaran Ferry tidak jujur.
Baca juga: BREAKING NEWS, Ferry Irawan Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus KDRT Pada Venna Melinda
Ferry Irawan dinilai memalsukan dana dengan menaikakn harga.
Kala itu, Ferry Irawan menerima keputusan yang telah ditetapkan.
"Kalau dibilang menerima saya tidak bisa berkomentar. Biar saja Allah yang mengatur," ucap Ferry Irawan (27/5/2005) dikutip dari Nova.id
5. Gagal Menjalankan Bisnis Production House (PH)
Sebelumnya Anggia Novita mantan istri Ferry Irawan sempat memberikan bisnis Production House (PH)untuknya.
Namun pada kenyataannya Ferry Irawan gagal menjalankan bisnis tersebut.
Anggia menilai Ferry Irawan tidak mampu menjalankan bisnis tersebut.
Baca juga: Akui Ferry Irawan Kerap Kabur saat Masih Jadi Suaminya, Anggia Novita: Kaburnya Sebulan
Anggia menambahkan bahwa Ferry kerap menghabiskan waktunya untuk bermain game dari pada bekerja.
"Jadi saya bikin PH, di PH saya dia sebagai produser, saya modalin."
"Tidak bisa mengelola dan tidak bisa sebagi pemimpin, sebagai owner dia hanya bisa sebagai pemain."
"Saya kasih ruangan kerja, tapi kebanyakan main game doang," ucap Anggia Novita.
(Tribunnews.com/Gabriella Gunatyas) (Nova.grid.is/Alsabrina)