News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Oki Setiana Dewi Dakwah ke Luar Negeri, Kakak Ria Ricis Singgahi Masjid dan Pesantren di Amerika

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktris sekaligus pendakwah, Oki Setiana Dewi saat mengunjungi salah satu universitas terbaik di dunia, Stanford University di negara bagian California, Amerika Serikat (AS). Kakak Ria Ricis ini mmemperluas dakwahnya di negeri paman sam Amerika Serikat (AS) dan Kanada.

Laporkan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris cantik sekaligus pendakwah Oki Setiana Dewi baru saja kembali dari kegiatan dakwahnya di negeri paman sam Amerika Serikat (AS) dan Kanada.

Oki Setiana Dewi  menghabiskan waktu akhir tahunnya dengan memperluas safari dakwahnya hingga belasan ribu kilometer jauhnya.

Baca juga: Menginjak Usia 58 Tahun, Ibunda Oki Setiana Dewi Jadi Penghafal Al-Quran

Menariknya, ini bukan kali pertama kali kakak Ria Ricis ini mengisi ceramah di AS.

Sebelumnya pada tahun yang sama, dirinya juga menghadiri undangan Indonesian Muslim Society of America (IMSA) untuk mengisi ceramah bagi komunitas muslim yang ada di Los Angeles (LA).

Ia bahkan turut memboyong sang suami, tiga anak mereka dan sang ibu.

Lalu di mana saja kegiatan dakwah yang dilakukan Oki Setiana Dewi selama berada di AS dan Kanada?

1. Washington DC, AS

Pada 19 hingga 22 Desember 2022, Oki diundang untuk menjadi menjadi pendakwah di Washington DC.

Kegiatan dakwahnya ini diadakan di Masjid IMAAM Center pada 20 Desember 2022, tepatnya pukul 19.00 waktu setempat.

Baca juga: Oki Setiana Dewi Bagikan Tips Penggunaan Mukena dan Baju Gamis untuk Wanita Aktif

Ia menjelaskan bahwa IMAAM Center merupakan masjid komunitas muslim Indonesia yang tinggal di AS.

"Masjid ini menjadi masjid kedua yang dimiliki dan dikelola oleh muslim Indonesia setelah Masjid Al-Hikmah di New York City," kata Oki, dalam keterangan di akun Instagramnya @okisetianadewi yang dikutip Tribunnews Sabtu (14/1/2023).

Selanjutnya, Oki mengisi dakwah pula di Wisma Duta Besar (Dubes) pada 22 Desember 2022, tepatnya pukul 10.00 pagi.

2. Boston, AS

Oki Setiana Dewi ditemui di kawasan Serpong, Tangerang, Sabtu (17/12/2022). (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Kemudian dirinya dan keluarga bergeser ke Boston, untuk menghadiri Muktamar IMSA sekaligus mengisi ceramah di acara yang dihelat di Hotel Double Tree By Hilton Boston pada 22 hingga 27 Desember 2022.

Boston, kata dia, menjadi ibu kota dan kota terbesar di negara bagian Massachusetts, AS, dan berdiri sejak 1630 silam.

"Kota ini salah satu kota tertua dan terkaya di AS, dengan ekonomi berbasis di (bidang) pendidikan, perawatan kesehatan, keuangan dan teknologi tinggi," jelas Oki.

3. Toronto, Canada

Selanjutnya, Oki bertolak ke negara tetangga AS, yakni Kanada untuk menghadiri sejumlah undangan.

Ia menghadiri undangan RIS di Ballroom Hotel Sheraton, lalu undangan Masyarakat Islam Indonesia Toronto (MIIT) dan Masjid Istiqlal Toronto.

Di Toronto, dirinya merasa sangat nyaman karena menurutnya, kota itu membuat tiap muslim merasa seperti berada di rumah sendiri.

"Indahnya ukhuwah islamiyah, selama berada di Toronto Kanada, saya baru mengetahui betapa mudah menjadi seorang muslim di sini," tutur Oki.

Hal itu karena berbagai kemudahan sebagai seorang muslim bisa diperoleh di kota itu.

Mulai dari masjid dan makanan halal yang mudah dicari, hingga komunitas muslim yang sangat hangat dan semangat dalam mengamalkan ajaran Islam.

"Masjid tersebar di mana-mana, makanan halal pun juga sangat mudah ditemui. Muslim Indonesia yang saya temui juga orang-orang yang luar biasa bersemangat dalam, Masya Allah," tegas Oki.

Serangkaian agenda safari dakwahnya di Toronto itu dilakukan pada 27 hingga 30 Desember 2022.

4. New York, AS

Setelah selesai menjalani sejumlah kegiatan dakwah di Toronto, Kanada, Oki pun kembali ke AS untuk mengisi ceramah di Masjid Al Hikmah di kota New York pada 31 Desember 2022.

"Selama di New York, selain berkunjung ke Masjid Al-Hikmah, saya menyempatkan diri ke pesantrennya Ustadz Shamsi Ali dan berkunjung ke Yale University," papar Oki.

Ia berada di New York pada 30 Desember 2022 hingga pergantian tahun, tepatnya 2 Januari 2023.

5. Tulsa dan Dallas, AS

Oki pun sempat mengunjungi Tulsa di negara bagian Oklahoma dan Dallas di negara bagian Texas pada 2 hingga 6 Januari 2023.

Di Dallas, Oki pun sangat antusias menemui para ulama untuk mengetahui sudut pandang mereka.

"Banyak hal tak terduga selama saya berada di sini. Saat saya tahu bahwa saya akan ke Dallas, Texas, saya pun berencana menemui para ustadz, ulama, institut yang memang banyak berada di sini," papar Oki.

6. Seattle, AS

Setelah mengunjungi Tulsa dan Dallas, Oki pun menghadiri undangan di Masjid Seattle yang terletak di negara bagian Washington pada 7 Januari 2023, tepatnya pukul 19.00 waktu setempat.

Ia berada di Seattle sejak 6 hingga 8 Januari 2023.

7. San Fransisco, AS

Oki kemudian mengunjungi San Fransisco pada 8 hingga 10 Januari 2023, ia menghadiri undangan Wisma Konsulat Jenderal (Konjen) San Fransisco pada pukul 19.00 waktu setempat.

Ini menjadi tempat terakhir yang disambangi Oki dalam perjalanan safari dakwahnya di AS.

Ia pun memuji San Fransisco sebagai kota yang mempesona.

"Masya Allah, tempat ini indah. Kota ini berbukit-bukit dan mempunyai kontur (tanah) yang tidak datar. Cuaca juga cenderung sejuk sepanjang waktu, rata-rata sepanjang tahun, berkisar antara 13 derajat Celcius hingga 21 derajat Celcius," kata Oki.

Nyaris 1 bulan Oki menjalankan misi dakwahnya di sejumlah kota besar di AS dan Kanada.

Di sana, ia memang menemukan permasalahan yang sering dialami muslim di Amerika, yakni kesulitan menjaga jati diri sebagai seorang muslim di tengah budaya Barat.

Namun di sisi lain, Oki juga melihat begitu banyak organisasi muslim Indonesia yang aktif dan semangat dalam menjalankan dakwah mereka di sana.

Di sela waktunya mengisi ceramah, Oki pum menyempatkan diri membawa anak-anaknya mengunjungi berbagai macam kampus terbaik dunia seperti Harvard University, Massachusetts Institute of Technology (MIT) hingga Stanford University.

Mengunjungi masjid atau islamic center maupun kampus, merupakan agenda wajib dirinya setiap kali berpergian ke luar negeri.

"Bepergian ke tempat-tempat baru, membuka wawasan tentang berbagai hal. Bertemu orang baru, melihat pemandangan menakjubkan, atau adat yang berbeda-beda akan menambah pengetahuan dan memperluas perspektif dalam memandang dunia," pungkas Oki.

Dalam safari dakwah ini, selain dirinya, ada pula Ustadz Adi Hidayat yang turut serta dalam rombongan untuk menjadi pembicara dalam acara yang diadakan di AS.

Begitu pula beberapa pendakwah lainnya yang berasal dari negara berbeda.

Perlu diketahui, setiap akhir tahun, biasanya acara pengajian yang disebut Muktamar itu dihadiri sekitar 1.500 orang dan diadakan di berbagai negara bagian di AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini