TRIBUNNEWS.COM - Ferry Irawan mengungkapkan kronologi Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap Venna Melinda di Hotel Kediri, Jawa Timur pada Minggu (8/1/2023).
Kronologi KDRT versi Ferry Irawan disampaikan sang aktor setelah menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur (Jatim), Senin (16/1/2023).
Ferry Irawan mengakui telah terjadi percekcokan dengan Venna Melinda pada Sabtu (7/1/2023).
Ia menyebut ketika itu sempat menenangkan Venna yang disebut sangat histeris.
Ferry Irawan mengatakan sang istri sempat memukuli dirinya sendiri.
Hingga membuat Ferry Irawan memilih mengangkat tubuh Venna ke kasur.
"Ada terjadi percekcokan yang luar biasa, yang akhirnya saya berniat untuk menenangkan istri saya yang sedang histeris," ungkap Ferry Irawan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (16/1/2023).
"Istri saya sudah histeris memukul-mukuli dirinya sendiri jadi saya mengangkat beliau (Venna Melinda) ke kasur," lanjut Ferry.
Baca juga: Usai Mengalami KDRT, Venna Melinda Tidak Bisa Tidur 3 Hari: Sakit Tulang Rusuk Aku, Jadi Masih Lemes
Setelah itu, dikatakan Ferry, Venna sempat memajukkan mukanya.
Ibunda Verrell Bramasta itu disebut juga mengatakan kalimat umpatan.
Hingga menurut Ferry, dirinya tak berniat melukai hidung Venna.
"Pada saat itu beliau memajukan mukanya ke saya dengan mengumpat kata-kata," jelasnya.
"Dan pada saat itulah dia bilang bahwa saya mematahkan hidungnya," sambungnya.
Sementara itu, kronologi KDRT versi Venna Melinda berbeda dari pernyataan Ferry.
Venna Melinda menceritakan perlakukan kasar Ferry Irawan setelah menjalani pemeriksaan di Polda Jatim Kamis (12/1/2023).
Diketahui kejadian KDRT itu terjadi saat Venna dan Ferry berada di dalam kamar sebuah hotel bintang empat di kawasan Jalan Dhoho, Kemasan, Kota Kediri, Minggu (8/1/2023).
Venna Melinda saat itu dalam kondisi terlentang di atas kasur, kedua tangannya dipegangi atau 'dikunci' oleh Ferry Irawan.
Pun hidung Venna ditindih oleh Ferry Irawan, tepatnya dengan dahi Ferry Irawan, dilakukan dengan begitu kuat.
Venna Melinda berusaha minta tolong, bahkan hingga berteriak.
Venna berusaha sekuat tenaga berteriak meminta tolong berkali-kali agar Ferry menghentikan tindakannya.
Baca juga: Athalla Naufal Akui Sempat Diberi Kode Venna Melinda Soal Kelakuan Ferry Irawan: Aku Kurang Peka
Saat Venna mulai beranjak dari kasur, dirinya merasakan darah mengucur deras dari hidungnya.
Darah Venna pun sampai berceceran di perabot hotel hingga lantai kamar.
"Terakhir saya ditindih, saya dikunci (tangan) pakai dahi ditindih."
"Sampai keras, belum berdarah saya bilang; tolong tolong, patah karena terlalu keras."
"Jadi saya minta tolong tolong jangan digituin, karena patah."
"Setelah saya bilang patah, dia lepasin, dan pendarahan itu ngocor seperti air bah," terang Venna, dikutip dari TribunJatim.
Untuk diketahui, Ferry Irawan telah berstatus tersangka kasus KDRT terhadap istrinya, Venna Melinda.
Ferry Irawan dipersangkakan Pasal 44 dan 45 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang KDRT dengan ancaman pidana lima tahun penjara.
(Tribunnews.com/Ayu,TribunJatim.com/Luhur Pambudi)