Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baim Wong mengaku kejadian penipuan berkedok give away yang catut namanya sudah terjadi sejak 2018 silam.
Polisi sempat mengamankan seorang penipu yang menyatut namanya pada 2018, lalu namun kali ini muncul pelaku lain yang hingga banyak korban yang tertipu.
Baca juga: Pertandingan Liga 2 Dihentikan, Baim Wong Sarankan Atta Halilintar Coba Olahraga Basket
"Sudah lama 2018 polisi sempat nangkep cuma setelah itu banyak lagi," ucap Baim Wong di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (17/1/2023).
"Saya sendiri sebenarnya bingung harus gimana, tapi lama kelamaan banyak ngadu ke saya," lanjutnya.
Bahkan kali ini ada warga negara Singapura yang mengalami kerugian hingga 140 juta rupiah.
"Dan sebenarnya yang warga asing Singapura (rugi) Rp 140 juta nah sampai sekarang tindak lanjutnya belum ada," ungkap Baim.
Sejatinya Baim sudah tak ingin berurusan dengan tindak penipuan yang menyatut namanya itu.
Baca juga: Penipuan Giveaway Bodong Mencatut Namanya, Baim Wong Lapor Polisi, Ada Korban WNA Rugi Rp140 Juta
Korban Semakin Banyak, Lebih dari 100, Baim Wong Lapor Polisi
Akan tetapi karena banyak DM (Direct Message) dari terduga korban ia pun membantu membuat laporan.
Apalagi setelah ia telusuri ada banyak bukti soal adanya tindak penipuan yang menyatut namanya itu.
"Setelah itu banyak yang lapor, DM saya. Setelah itu saya panggil ke sini itu ada 100 lebih dengan bukti yang ada," ujar Baim Wong.
"Nah, sekarang yang tadinya saya nggak mau berurusan lagi, waktu juga, cuma saya lihat mereka juga kayak orang-orang berharap banget supaya orang orang itu ditanggap," tambahnya.
Baca juga: Awal Tahun, Baim Wong Kembali Geram, Banyak Pelaku Penipuan yang Catut Namanya
Beberapa kali di sosial media beredar video seorang penipu yang mengaku dari giveaway Baim Wong meminta untuk ditransfer sejumlah uang.
Kebanyakan korban dari video yang beredar adalah anak-anak dan ibu rumah tangga.
Baim Wong Sempat Ganti Rugi Pada Korban
Baim Wong mengatakan bahwa dirinya sempat ganti rugi beberapa korban penipuan yang menyatut namanya.
Sebelum ia memanggil para korban dan membantu mereka membuat laporan ke Polda Metro Jaya, beberapa korban sempat ia ganti uangnya.
Baca juga: 3 Tahun Namanya Dicatut Buat Penipuan, Baim Wong Akhirnya Lapor Polisi: yang Tertipu Tolong DM
Namun lama kelamaan Baim merasa sulit jika harus mengganti semua uang korban yang mengadu di DM Instagramnya.
"Saya sebelum panggil mereka (korban) saya DM saya ganti deh semuanya. Ada ratusan ribu sampai jutaan," ucap Baim Wong di Polda Metro Jaya, Selasa (17/1/2023).
"Itu kita ganti lumayan ya saya gamau sebutin lah berapa totalnya tapi kan gak bisa handle semuanya," bebernya.
Baim menceritakan bahwa hampir semua korban yang mengadu padanya merasa mereka seperti dihipnotis untuk mengirim sejumlau uany lewat ATM.
"Mereka itu seperti dihipnotis kan ada yang Rp 31 juta, Rp 23 juta, terkadang kayak dihipnotis mereka bilang seperti itu, seperti dihipnotis ke ATM gak tahu kenapa dia transfer," tutur Baim.
Baca juga: Baim Wong Klaim Sudah Berdamai dengan Pelapor, Polisi Sebut Belum Ada Pencabutan Laporan
Baim mengatakan bahwa korbannya dari berbagai kalangan, baginya yang paling menyakitkan adalah ketika korbannya pedagang makanan yang tertipu puluhan juta.
"Lumayan gede ada yang ngaku ke saya Rp 31 juta, Rp 23 juta, dan itu dari tukang seblak dan orang biasa, gak ada kerjaan, saya bilang 'uangnya dari mana?' 'Minjem kanan kiri' gitu," beber Baim.
Sebelum Lapor Polisi, Baim Wong Minta Korban Sertakan Bukti
Arsip Tribunnews.com, Baim Wong di awal tahun baru kembali dibuat geram atas pelaku penipuan yang masih menggunakan dirinya untuk hadiah give away.
Hal tersebut diketahui dari unggahan Baim Wong dalam Instagram pribadi miliknya.
Beberapa pesan berantai dari pelaku penipuan diunggah oleh Baim Wong.
Baca juga: Pelapor Lain Keberatan Baim Wong Sebut Kasus Prank KDRT Sudah Selesai
"Nama saya dipakai untuk menipu orang," tulis Baim Wong, Senin (2/1/2023).
Baim tak habis pikir mengapa pelaku penipuan tersebut terus mencatut namanya untuk hal yang merugikan banyak tersebut.
Tidak sedikit kini yang telah ditipu atas pesan berantai give away tersebut.
"Kadang sudah saya ingatkan untuk jangan percaya, tapi masih banyak juga yang ketipu," ujar Baim.
Baim menyebut kasus tersebut sudah berlangsung sejak 3 tahun ke belakang dan berlanjut hingga ke 2023.
"Sudah 3 tahun, sekarang di awal tahun 2023 awal sudah beberapa teman saya melaporkan ini. Dan ini terus berkelanjutan," tuturnya.
Suami Paula Verhoeven ini meminta agar semua korban melapor kepada dirinya dengan menyertai bukti-bukti kuat apabila telah ditipu oleh hadiah yang mengatas namakan Baim Wong.
Dengan begitu Baim Wong dan para korban lainnya bisa melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
"Sekarang gini, buat yang sudah tertipu tolong DM saya beserta bukti-buktinya. Saya akan bantu lapor polisi. Kita sama-sama coba nangkep mereka, semoga uang kalian kembali," pungkasnya