News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelari Bagikan Royalti Kepada 190 Anggota, Sandec Sahetapy: Royalti Yang Dibagi Ini Sisa 25 Persen

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelari Bagikan Royalti Kepada 190 Anggota, Sandec Sahetapy: Royalti Yang Dibagi Ini Sisa 25 Persen

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Pelari Nusantara kembali mendistribusikan Royalty Musik kepada pencipta lagu dan ahli waris yang tergabung di LMK Pelari.

Royalty yang dibagikan kali ini merupakan sisa royalty 25 persen dari yang sudah dibagikan pada 22 Desember 2022 lalu.

Ketua Umum LMK Pelari, Sandec Sahetapy mengatakan royalty yang dibagikan kali ini  merupakan sisa 25% dari yang telah dibagikan bulan Desember lalu.

"Royalty yang kami distribusikan kali ini sebesar 25%  akan dibagikan kepada 190 anggota. Berapapun besarnya kita syukuri, kita bagikan apa adanya. Pokoknya jangan pernah berkecil hati, terus berkarya," ungkap Sandec Sahetapy usai pemberian royalti.

Sandec Sahetapy menambahkan bahwa  pihaknya sedang menjalin kerjasama dengan pihak Facebook dan Tik Tok untuk royalty digital.

“Saya sedang mengupayakan bekerjasama dengan Facebook dan Tik Tok untuk royalty digital, mudah mudahan habis lebaran sudah bisa kita bagikan,” tutur Sandec Sahetapy.

Sementara itu, Ketua dewan pembina MayJend TNI Purn Unggul Yudoyono yang hadir memberikan sambutannya mengaku bangga dengan apa yang telah dilakukan Pelari sejauh ini.

“Saya sudah beberapa kali hadir diacara seperti ini, dan selalu bagi bagi duit. Saya bangga dengan Pelari dan Ketuanya Bung Sandec yang telah mengupayakan sedemikian rupa buat kesejahteraan para pencipta lagu. Lanjutkan perjuangan  kerjakan dengan  tulus dan  ikhlas karena yang  kita kerjakan mberikan manfaat bagi orang banyak,” ujar Unggul Yudoyono.

Sedangkan Komisioner LMKN, Yessy Kurniawan yang juga turut hadir dalam acara tersebut dalam sambutan singkatnya mengatakan dirinya tidak bisa memberikan komentar apa-apa dengan apa yang sudah Pelari lakukan sejauh ini.

“Saya nggak bisa komen kalau soal LMK Pelari ini, karena Pelari suduh tunjukkan kepada kita semua, dalam setahun bisa berkali-kali membagikan royalty,” kata Yessy Kurniawan.

Salah satu penyanyi dan pencipta lagu kondang, Obbie Mesakh bercerita mengapa dirinya mau bergabung dengan LMK Pelari, yang notabene merupakan LMK baru.

“Pelari bagian dari mimpi saya yang terwujud, mungkin ini sudah jalan Tuhan. yang saya heran, kalau Pelari bisa bagikan royalty seperti ini kok yang lain nggak bisa kenapa?. Kalau semua kaya Pelari kan kita nggak perlu lagi gebrak-gebrak meja dan  marah- lagi,” papar pencipta lagu Kisah kasih di Sekolah ini.

Tak ketinggalan, Sekretaris Umum (Sekum) pelari Rudy Loho  juga memaparkan bahwa dirinya punya ide agar anggota Pelari lebih banyak dan lebih sering nebdapatkan royalty, yaitu dengan membuat rekaman semua lagu lagu hits milik pencipta lagu yang tergabung di Pelari kemudiang dimuat dalam Yotube Channel.

”Kita punya gagasan untuk membuat rekaman lagu-lagu hits milik para pencipta di Pelari ini untuk direkam ulang dan dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi baru, nanti kita naikkan ke channel YouTube. Jadi kalau ini bisa berjalan, kita bisa terima royalty digital sebulan-sekali. Kita buat saja dulu rekaman 10 lagu,” urai pencipta lagu Aku Tak Biasa yang dipopulerkan oleh Alm. Alda Risma ini.

Sesuai namanya, LMK Pelari akan terus berlari mengusung selogannya 'Revolusi Transparansi Royalty Musik', tak peduli yang lain tertinggal.

Larinya Pelari akan dibuktikan beberapa hari kedepan atau tepatnya tanggal 25 Januari 2023. Pelari akan kembali membagikan royalty digital yang rencananya akan dilakukan di kawasan Puncak Bogor sambil menikmati udara sejuk pegunungan.

“Tanggal 25 Januari nanti kita akan kembali membagikan royalty, yaitu royalty digital. Tempatnya nanti di Puncak, jadi sekalian gathering atau refreshing lah kita semua,” jelas Sandec Sahetapy.

Sandec Sahetapy juga mengingatkan bahwa royalty digital itu datanya riil, jadi besar kecilnya sudah sesuai data.

“Perlu di ingat ya,  kalau royalty digital itu datanya riil dapetnya kecil ya kecil dapetnya besar ya besar, nggak ada yang kita kutak-katik. Itu data riil dari sananya, jadi nggak bisa bilang kok cuma dapet segini ya?. Pokoknya kalau segitu ya segitu,” tutup Sandec.

Turut hadir dalam acara tersebut  sejumlah musisi yang memiliki nama besar baik yang  mendapatkan royalty maupun sebagai tamu.

Diantaranya ada Tito Soemarsono, John Paul Ivan, Ahli Waris Alm, Franky Sahilatua, Timur Priyono dan Obbie Mesakh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini