Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Artis sekaligus publik figur Nagita Slavina ternyata punya trik sendiri agar keluarga tidak jajan di luar, khususnya sang buah hati.  

Pertama, Nagita kerap kali mencari menu memasak di media sosial seperti YouTube, TikTok dan Instagram. 

Hal ini disampaikan oleh Nagita pada Konferensi Pers: Semakin Dekat dengan Generasi Indonesia Emas Melalui #KebaikanIsiPiringku dan Program Kampung Keluarga Berkualitas 

"Cara bikin makanan bagaimana sih. Karena seru juga loh konten-konten instagram, TikTok, bahkan di youtube konten masakan itu seru banget," ungkapnya di Jakarta, Minggu (29/1/2023). 

Di sana ia kerap mendapatkan cara membuat makanan yang biasa saja menjadi enak dan menarik. 

Baca juga: Bunda Corla Ogah Terima Barang Branded dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Alasannya Sederhana

Beberapa menu yang ia dapatkan juga bahkan bisa melibatkan anak-anak sehingga mau makan. 

"Kalau kita memasak di rumah membiasakan diri mau tidak mau kenyang dulu, gak jadi jajan," kata Nagita lagi. 

Selain mencukupi kebutuhan nutrisi anak, ibu juga bisa lebih irit dan menggunakan uang jajan untuk kebutuhan lain.

Lebih lanjut, untuk menekan angka stunting, Royco bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) bekerja sama untuk mengedukasi masyarakat.

Sekaligus meningkatkan jangkauan dalam perbaikan gizi anak melalui kegiatan DASHAT yang berkolaborasi dengan Royco Nutrimenu. 

Tahun 2023, kolaborasi Unilever Indonesia melalui Royco dan BKKBN ini ditargetkan menjangkau masyarakat di 11 provinsi di Indonesia dengan prevalensi stunting tinggi.

Khususnya wilayah di luar Pulau Jawa dengan angka stunting mencapai 30-37 persen. 

Fungsional Utama BKKBN Dwi Listyawardani menggarisbawahi pentingnya menekan angka stunting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. 

Nutrition Director Unilever Indonesia, Amaryllis Esti Wijono misi Royco adalah untuk menjawab masalah stunting. 

 “Kami harap program ini  bisa turut berkontribusi untuk menurunkan angka stunting di Indonesia," papar Lilis. 
 
Hingga saat ini gerakan #KebaikanIsiPiringku telah menjangkau lebih dari 16 juta ibu, guru, murid, dan santriwati di 22 provinsi melalui rangkaian kegiatan offline dan online. 

"Pada tahun 2023 ini, kami menargetkan untuk mengedukasi 18 juta orang serta mengubah 120 juta piring keluarga Indonesia menjadi lebih bernutrisi,”pungkasnya.