Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marshel Widianto beberapa waktu lalu tersandung kasus video syur Dea OnlyFans.
Marshel Widianto harus diperiksa polisi karena kedapatan membeli puluhan video syur milik DeaOnlyFans untuk ditonton secara pribadi.
Baca juga: Dibully Karena Pacarnya Cantik, Marshel Widianto: Bully Terus, Aku Makin Kaya, Kamu Tetap Susah
Pasca tersandung kasus Dea OnlyFans. Marshel Widianto mengaku kini banyak yang menawarinya video-video syur untuk dibeli seperti video Dea.
"Bahkan kasus video saya kemarin, sekarang banyak banget yang kirimin saya video," ucap Marshe Widianto di kawasan Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2023).
"Banyak yang kirim, 'Bang nggak mau beli video aku?' gitu katanya," beber Marshel Widianto.
Baca juga: Dea OnlyFans Dituding Pura-pura Hamil Demi Hindari Hukum, Pengacara: Tak Mungkin Kami Berbohong
Tak mau tersandung masalah yang sama dua kali, Marshel pun menolak tawaran-tawaran itu dan menegaskan tak ingin berurusan dengan polisi.
"Ya gue bilang nggak ah aku nggak mau lagi berurusan sama Polda," kata Marshel sembari tertawa.
Sekedar informasi, Marshel dikabarka membeli 76 konten video syur milik Dea OnlyFans secara langsung.
Marshel Widianto mengaku saat itu alasannya membeli video syur milik Dea dengan alasan ia hanya penasaran saja, setelah itu barulah kemudian muncul rasa iba.