Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Hanung Bramantyo ceritakan perjuangan nonton konser Dewa 19 di JIS.
Deretan artis Tanah Air turut menyaksikan Konser Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19, Sabtu (4/2/2023).
Konser Dewa 19 yang digelar Jakarta International Stadium (JIS) tersebut sukses mencuri perhatian publik.
Aksi panggung para personil Dewa 19 berhasil memukau para penontonnya.
Konser Dewa 19 ini menyisakan banyak cerita menarik, termasuk akses para penonton untuk menuju ke JIS.
Salah satunya dirasakan oleh sutradara kondang, Hanung Bramantyo.
Baca juga: Zaskia Adya Mecca Blak-Blakkan Ungkap Alasan Berhenti Syuting Sejak Menikah dengan Hanung
Melalui unggahan Instagram, Hanung Bramantyo mengurai perjuangannya untuk bisa menonton Konser Dewa 19.
Hanung Bramantyo mengunggah momen-momen Konser Dewa 19 di akun @hanungbramantyo, Minggu (5/2/2023).
Termasuk kebersamaannya dengan komunitas Remaja Ancol Selatan yang membantunya.
Akibat antusias penonton yang membludak, jalanan macet total.
Suami Zaskia A Mecca ini inisiatif turun di Tol Ancol.
Sutradara film Ayat Ayat Cinta ini medapat bantuan dari komunitas Remaja Ancol Selatan.
"Saya di antara mas-mas @remaja_ancol_selatan," tulis Hanung di awal caption.
Tak sendiri, Hanung hendak menonton konser bersama sembilan orang lainnya.
Awalnya, Hanung hanya mencari apakah ada ojek yang bisa memberikan tumpangan ke JIS.
Alih-alih mencarikan ojek, komunitas tersebut justru menawarkan diri,
"Tanpa bantuan mereka, mustahil kami bisa menikmati konser Dewa tepat waktu.
Keadaan macet total. Turun TOL Ancol gak gerak.
Lalu saya inisiatif nemuin mereka. ‘Ada ojek gak mas?’ Tanya saya.
‘ayo kami anter. Berapa orang?’
‘Sepuluh orang’
2 menit kemudian 4 motor tersedia di hadapan saya plus drivernya," lanjut Hanung.
Baca juga: 4 Fakta Konser Dewa 19, Sempat Ditunda hingga Andre Taulany Tak Dibayar meski Tampil Nyanyi
Saking takjubnya, Hanung menyamakan kesigapan mereka bak karakter anime Jepang, Voltus V.
Namun karena minim kendaraan, mereka terpaksa berboncengan tiga orang sekaligus dalam satu motor.
"Edian, kesigapan mereka melebihi Voltus V.
Tanpa basa-basi-banci kami langsung cenglu (bonceng telu) menuju venue," papar Hanung.
Mereka membawa Hanung beserta keluarga dan teman-temannya melewati gang-gang sempit.
Ia menyamakan hal tersebut bak adegan kejar-kejaran motor dalam film James Bond.
"Melewati gang-gang sempit Ancol mirip kejar-kejaran motor di film Casino Royal.
Sayangnya motor gagal nyentuh venue karena lautan Baladewa.
Akhirnya kami diturunkan di ujung jembatan kali ciliwung dan jalan kaki menuju Vanue," sambung Hanung.
Baca juga: Dikenal Sebagai Sutradara, Hanung Bramantyo Ternyata Juga Berniat Main Film
Lucunya, para Remaja Ancol Selatan menolak saat hendak dibayar.
Mereka tak mau dianggap ojek, Salah satunya bahkan mengaku sebagai ketua RT tempat ia tinggal.
Meski enggan dibayar, mereka tetap menawarkan diri untuk mengantar pulang Hanung dan rekan-rekannya setelah konser selesai.
"Saat @zaskiadyamecca mau bayar. Mereka nolak. ‘Saya bukan ojek, tapi pak RT’ kata salah satu mas-mas.
‘Kabari saya kalo siap dijemput lagi. Saya kerahkan anak-anak Ancol selatan.’
E busyeet. Berasa ketemu Guardian Angel," papar Hanung.
Zaskia A Mecca inisiatif meminta nomor yang bisa dihubungi untuk koordinasi, namun ia gagal mendapatkannya.
Salah satu pemuda tersebut justru berkelakar tak ingat nomor ponselnya dan hanya menghafal nomor rekening.
"‘Minta no tlf-nya. Buat koordinasi penjemputan ya mas’ Kata zaskia kemudian.
‘Saya tidak bawa Hp. Tidak ingat no saya. Tapi kalo no rek saya ingat.’
PIYE SIIH MASSS. Iki kon jemput po kon Mbayar too sakjane??" cerita Hanung.
Pasca perundingan yang cukup alot tersebut, Zaskia akhirnya berhasil bertukar nomor dengan salah satu pemuda.
Sempat panik karena tidak dapat sinyal di lokasi, rupanya pak RT memenuhi janjinya.
Pak RT bersama para pemuda lain telah menunggu Hanung di ujung gang.
"Akhirnya, kami berhasil tukar nomer.
Sayangnya di Venue off signal. Koordinasi kepulangan tersendat. Jam udah menunjukkan 12 malam.
Para Bebancian Jak-Ut sudah mulai menuju tempat praktek mereka.
Sesuai komitmen, mas RT sudah bersama pasukannya. Menanti kami diujung gang," lanjut Hanung.
Beruntungnya lagi, kali ini jumlah motor yang dibawa para pemuda sesuai dengan penumpang.
Rupanya, mereka keukeuh tak menerima imbalan dari Hanung.
Di akhir caption, Hanung hanya bisa mendoakan agar para Remaja Ancol Selatan tersebut kelak medapat ganjaran yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
"Kali ini 10 motor. Sesuai dengan jumlah kami. Tak ada yang cenglu. Apalagi Cengpat lagi.
Kalian memang remaja melineal banget mas. Cocok banget sama lagu Dewa
‘Puing-Puing Janjiku, kupugar kembali untukmu. Segala denyut nadi memanggil. Kamulah Satu-Satunyaaaa.’
Akhirnya kami pulang selamat, berkat bantuan mereka tanpa imbalan.
Semoga kebaikan sampean dibalas ribuan lipat oleh Gusti Allah mas," tutup Hanung.
(Tribunnews.com/Dipta)