News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rujuk dengan Istri Tepat di Hari Valentine, Putra Siregar: Allah yang Setting

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Septia Yetri Opani resmi menggugat cerai Putra Siregar, Kamis (29/12/2022). Pengacara bocorkan alasan kliennya gugat cerai Putra Siregar.

TRIBUNNEWS.COM - Putra Siregar tak bisa menyembuyikan kebahagiaannya. Mediasi dengan sang istri Septia Yetri berakhir dengan kesepakatan rujuk.

Kesepatakan rujuk itu terjadi tepat di tanggal 14 Februari, saat sebagian masyarakat di muka bumi ini merayakan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang.

"Iya ya, benar ya (Valentine). Allah yang setting kali," ujar Putra Siregar usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (14/2/2023).

Meski sudah sepakat berdamai dan rujuk, Putra masih menunggu putusan Pengadilan, karena statusnya masih tergugat cerai.

"Kecuali istri saya langsung mencabut gugatannya. Ya mungkin istri merasa aman (belum dicabut) jadi tunggu prosesnya. Ya saya ikuti lah," ucapnya.

Saat mediasi di depan mediator, Putra mengaku sudah menandatangan persyaratan rujuk, yang diajukan oleh sang istri, Septia.

"Tadi saya tanda tangan kan, dan difoto juga. Mudah-mudahan saya istiqomah, sanggup mengabulkan apa yang diinginkan istri," jelas Putra Siregar.

Baca juga: Putra Siregar Dilema Setujui Syarat Rujuk dari Septia Yetri

"Karena hampir semua syarat dipenuhi Bang Putra. Itu juga demi kebaikan aku dan keluarga. (Cabut gugatan) mungkin setelah akta perdamaian keluar," timpal Septia Yetri Opani.

Putra Siregar bersyukur kisruh rumah tangganya bisa diselamatkan. Ia kembali rujuk dengan Septia Yetri Opani  pada momentum hari Valentine.

Canggung bakal serumah lagi

Putra menyebut dirinya dan Septia akan tinggal bersama lagi setelah beberapa minggu mereka pisah rumah, atas masalah yang terjadi dalam perkawinan mereka.

"Jujur canggung sih, apalagi waktu pertama kali udah lama enggak ketemu. Itu benar-benar kayak orang asing," ucapnya.

Putra mengakui, berdamai dan kembali rujuk dengan sang istri, Septia ada keterlibatan anak didalamnya.

"Tapi jujur pas abis ketemu anak, sampai sekarang kaya udah lebih baik. Kembali lagi pokoknya Momen terbaik itu ketika ketemu anak sih. Karena anak juga penyampai pesan yang baik," jelasnya.

Setelah gugatan cerai tersebut, Putra berharap Allah mengangkat derajatnya. Sebab, selama mereka bermasalah, Putra dan Yetri meyakini sedang diuji.

Alih-alih mau rujuk dengan Putra Siregar, Septia Yetri justru mantap bercerai. Rupanya, Septi tak yakin jika suaminya akan berubah. (Instagram @septiasiregar17)

"Kan enggak mudah ya, saat kita lagi ada problem mungkin mental kita jatuh mungkin trauma dan sebagainya, tapi saya sebagai kepala rumah tangga bisa tunjukan bahwa saya bisa memperbaiki semuanya," terangnya.

"Saya bisa perbaiki marwah dan martabat istri saya juga derajat istri saya juga, keluarga kita," sambungnya.

Putra Siregar berharap perjalanan dan perjuangan rumah tangganya dengan Septia Yetri Opani, memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Baca juga: Septia Yetri Opani Ungkap Alasan Beri Persyaratan Rujuk pada Putra Siregar

"Mudah mudahan dengan kami bersama lebih banyak memberikan manfaat buat orang-orang, Itu yg terpenting. Terutama ke keluarga kami dulu," ujar Putra Siregar. (ARI).

Momen Yetri cium tangan

Septia Yetri Opani rupanya tetap menghargai Putra Siegar meski menduga suaminya itu terlibat perselingkuhan dengan wanita lain.

Ia mencium tangan Putra Siregar saat mereka bertemu di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (14/2/2023).

Seperti diberitakan Kompas.com, momen tersebut terjadi sebelum mereka menjalani sidang beragendakan mediasi.

Awalnya Septia Yetri duduk di sisi kiri bersama temannya. Sementara, Putra Siregar duduk di sisi kanan.

Mereka duduk bersebelahan. Namun terhalangi tembok. Keduanya tidak tegur sapa.

Septia kemudian ke toilet melewati awak media yang sedang mengambil gambar dirinya dengan suaminya yang sedang menunggu sidang dimulai.

Setelah selesai dari toilet, Septia menghampiri Putra Siregar. Ia kemudian cium tangan suaminya.

Melihat istrinya mencium tangannya tiba-tiba, Putra kaget dan tersenyum.

Syarat rujuk dari Yetri

Rumah tangga YouTuber Putra Siregar dengan Septia Yetri Opani kala itu berada di ujung tanduk.

Septia Yetri Opani gugat cerai Putra selaku suami. Namun, ia mengajukan syarat apabila ingin rujuk.

Septi Yetri Opani menyebut persyaratan rujuk yang ia ajukan membahas soal asetbersama sang suami miliki saat menjalani rumah tangga.

Baca juga: Septia Yetri Pernah Datangi Rumah Diduga Selingkuhan Putra Siregar untuk Damai, tapi Diminta Pulang

Hal itu diungkapkan wanita yang akrab disapa Septi itu dalam tayangan YouTube Seleb Oncam News, Selasa (7/2/2023).

"Pengaturan harta kan selama apa yang dimiliki selama menikah dengan saya ya," kata Septi.

Septi menyebut pengaturan aset atau harta itu dilakukan bukan untuk kepentingan dirinya sendiri.

"Jadi kan itu ada saya, anak-anak saya, maksudnya bukan buat saya loh Ini. Buat kita bersama gitu," ucapnya.

Ia menambahkan pembahasan mengenai aset itu untuk kepentingan bersama.

Blak-blakan Putra Siregar menyebut anak-anaknya lah yang jadi alasan untuk mempertahankan pernikahan dengan Septia Yetri. (Instagram @septiasiregar17)

"Jadi kalau ngomongin masalah aset yang ini kan buat sama-sama loh bukan buat pribadi sendiri." sambung Septi.

Wanita 26 tahun itu mengatakan pengaturan harta juga untuk menjamin masa depan mereka bersama.

"Karena kita punya anak punya masa depan, buat anak-anak kita, saya, suami saya, bukan untuk diri saya sendiri," terangnya.

Meski ingin pengaturan yang jelas terkait aset, Septi menyebut aset tersebut tetap menjadi milik bersama.

"(Aset) milik bersama sih," ujarnya.

Ia mengatakan tidak ada pembagian porsi terkait harta jika akhirnya Putra Siregar memilih rujuk dengannya.

"Iya (nggak dipecah)," tutur Septi.

Disingung soal pembagian harta itu, kuasa hukumnya, Pratama Indra Saputra menyebut pembahasan sidang perceraian belum sampai ke ranah itu.

Pratama Indra Saputra menjelaskan pembagian harta itu akan masuk ke agenda harta gana-gini.

"Kita belum masuk ke ranah situ, karena itu kan sudah sudah masuk ke agenda untuk harta gana-gini," ungkap Pratama Indra Saputra.

Baca juga: Isyaratkan Tak Yakin Putra Siregar akan Berubah, Septia Yetri: Akunya Disakitin Terus Buat Apa?

Pratama Indra Saputra mengatakan syarat rujuk yang membahas pengaturan harta itu semata-mata untuk melihat sejauh mana Putra Siregar ingin berdamai dengan Septi.

"Kita belum sampai ke situ, kita hanya ingin tahu sampai sejauh mana Putra Siregar ingin berdamai dengan Mbak Septi," kata Pratama Indra Saputra.

Ia menambahkan persyaratan rujuk itu nantinya akan menjadi akta perdamaian antara Putra Siregar dengan Septia Yetri Opani.

"Makanya melalui kesepakatan-kesepakatan itu harus menjadi satu akta perdamaian."

"Karena itu syarat formil di dalam proses perceraian seperti itu," terangnya.

Pratama Indra Saputra mengatakan proses perdamaian antara Putra Siregar dengan kliennya dapat terjadi dengan menyetujui syarat yang diajukan Septi.

Karena itu ia bersama Septi menyampaikan isi dalam akta perdamaian tersebut.

"Jika Putra Siregar ingin berdamai dengan Mbak Septi, harus kita sampaikan isi dalam akta perdamaian itu apa aja, poin-poinnya," bebernya.

Untuk alasan itulah Septi bersama tim kuasa hukumnya mengatur poin-poin dari akta perdamaian.

"Makanya kita atur yang menjadi poin-poin seperti yang sudah kita sampaikan kemarin," pungkasnya.

Kesempatan terakhir Putra Siregar

Septia Yetri Opani melalui kuasa hukumnya memutuskan memberi kesempatan terakhir untuk sang suami di persidangan pekan depan.

Hal itu diungkapkan kuasa hukum Septia Yetri Opani, Pratama Indra Saputra dalam tayangan YouTube Cumicumi, Rabu (8/2/2023).

"Kita sudah putuskan, Mbak Septi pun sudah putuskan bahwa di minggu depan itu adalah kesempatan terakhir," kata Pratama Indra Saputra.

Septia Yetri Opani bersama kuasa hukumnya memutuskan itu lantaran belum melihat itikad baik dari Putra Siregar.

"Tidak ada komunikasi, tidak ada maksud atau keinginan untuk bertemu baik dari pihak kuasa hukum ataupun dari pihak Putra Siregar terhadap Mbak Septi itu juga tidak ada," jelasnya.

Hal itulah yang membuat perceraian Septia Yetri Opani dengan Putra Siregar semakin berlarut-larut.

"Makanya kenapa ini seakan seakan-akan semakin berlarut-larut,"

"Sebenarnya pihak Mbak Septi pun, pihak kami pun juga tidak mau seperti ini," ungkapnya.

Absennya Putra Siregar pada sidang lanjutan itu dikarenakan masih belum memiliki kuasa hukum untuk mendampinginya.

Baca juga: Ditanya soal Putra Siregar Check In dengan Selingkuhannya, Begini Respons Septia Yetri

"Saya nggak hadir hari ini (Selasa) karena saya memang harus menandatangani yang itu (persyaratan rujuk)."

"Sementara saya belum ada kuasa hukumnya gitu," ungkap Putra Siregar.

Putra Siregar menyebut istrinya memiliki persyaratan untuk mereka jika ingin kembali bersama.

Persayaratan itu disampaikan oleh wanita yang akrab disapa Septi itu pada agenda mediasi sebelumnya.

"Waktu saya datang juga kan majelis hakim bertanya kan, 'Putra Siregar apa mau rujuk?', (Putra Siregar) 'tentu hakim yang mulia, saya pastinya mau rujuk'."

"Kan anak-anak saya masih kecil-kecil."

"(Hakim) tanya juga, 'Ibu Setpia Yetri Opani mau rujuk?'. (Septi) 'mau, tapi dia harus menuruti persyaratan saya'," beber Putra Siregar.

Putra Siregar akan menginjak usia ulang tahun ke 30 pada Sabtu (5/11/2022) besok. Memasuki kepala tiga, ia sudah punya rencana untuk pensiun sebagai ujung tombak dalam bisnisnya itu. (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Pria yang akrab disapa Putra itu menyebut persyaratan yang diajukan sang istri sangat banyak.

"Iya persyaratannya banyak banget ya, bener-bener banyak gitu ya," katanya.

Meski begitu ia mengaku akan tetap memperjuangkan rumah tangganya dengan Septi itu.

Namun tetap mempertimbangkan persyaratan yang diajukan oleh istrinya tersebut.

"Saya sekarang sedang perjuangin lah cuma kembali lagi persyaratannya itu kan lumayanlah, isinya luar biasa lah," terangnya.

Pada kesempatan berbeda, Septi menyebut syarat rujuk yang diajukannya itu tidak terlalu banyak.

Karena itu berkaitan dengan keberlangsungan rumah tangganya.

"Kalau untuk kebaikan bersama kayaknya itu tidak banyak, apalagi nih ngomong tentang keluarga," kata Septi.

Ia menyebut isi pernyaratannya itu tidak akan merugikannya maupun sang suami.

"Jadi sama-sama tidak dirugikan, itu ngomong tentang keluarga, tentang anak, tentang saya, tentang suami saya," jelasnya.

Menurutnya, Putra akan merasa keberatan dengan persyaratan itu jika sang suami menggapnya isinya banyak.

"Jadi kalau menurut Bang Putra banyak ya berarti menurut Bang Putra itu berat," ungkap Septi.

Septi merasa persyaratan rujuk itu tidak akan terasa berat demi kebaikan keluarga mereka.

"Tapi menurut saya kalau untuk kebaikan keluarga itu tidak berat sih," tutup ibu tiga anak itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini