Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Shelvie Hana Wijaya sempat melabrak jumpa pers Daus Mini di Mampang, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Tindakan tersebut dianggap tidak etis lantaran Shelvie Hana datang dan langsung histeris menanyakan keberadaan anaknya.
Baca juga: Shelvie Hana Minta Hak Asuh Al Fatih Firdaus, Pihak Daus Mini Tegas: Anak Itu Bukan Anak Kamu
Shelvie Hana histeris dan menuding Daus Mini membawa kabur sang anak, Muhammad Al Fatih Firdaus usai digugat cerai sang istri.
Atas tindakan tersebut akankan pihak Daus Mini melaporkan Shelvie Hana Wijaya ke polisi?
"Perbuatan itu kalau mau kita tindak lanjut secara hukum pidana, perbuatan si Shelvie itu sudah memenuhi unsur karena kami jelas melakukan, pintu yang tertutup dan masuk tanpa izin," kata Bilhuda saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).
Baca juga: Makin Panas Rebutan Anak, Shelvie Hana Labrak Saat Jumpa Pers, Daus Mini Bongkar Status Putranya
Kendati begitu pihaknya masih terus menelusuri tindakan Shelvie Hana sebelum melaporkannya ke polisi.
Sebab pihak Daus Mini tidak mau gegabah untuk melaporkan tindakan tersebut tanpa bukti kuat.
"Tapi akan menjadi suatu kajian kami apakah perbuatan itu perlu untjk kami tindak lanjuti untuk kami laporkan ke polisi atau seperti apa nantinya, nanti akan menjadi kajian kami tentunya," ungkap Bilhuda.
Kemudian Bilhuda menegaskan perlakuan Shelvie Hana menurutnya dianggap tidak memiliki etika.
Baca juga: Daus Mini Sudah Siap Menduda Lagi Usai Digugat Cerai Shelvie Hana
Selain itu, Shelvie dianggap kerap melontarkan pernyataan kepada Daus Mini yang belum tentu benar adanya.
"Tapi pada intinya apa yang dilakukan mbak Shelvie itu memang suatu perbuatan yang tidak etis, yang selama ini dia melakukan tudingan ke bahwa bang Daus mengatakan tidak ada adab tapi pada intinya justru dia lah yang melakukan perbuatan yang tidak beradab itu," tutur Bilhuda.
"Artinya tidak sopan, tidak memiliki budaya malu, karena seharusnya dia malu kenapa orang masih ramai ramai, lagi konferensi pers, tiba tiba labrak masuk dengan histeris, nangis segala macam, itu lah tindakan yang dia lakukan kemarin dan akan menjadi PR kami sepanjang dia tidak menghentikan hal-hal yang tidak baik ya kami pun kami akan berbuat seperti itu juga tapi untuk sejauh ini masih menjadi kajian saja," pungkas Bilhuda.