TRIBUNNEWS.COM - Dituding pansos pada kasus Venna Melinda, Roro Fitria mengaku miliki kesamaan nasib dengan ibunda Verrell Bramasta.
Diketahui sebelumnya, Roro Fitria kerap mendampingi Venna Melinda mencari keadilan atas kasus dugaaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Ferry Irawan.
Atas hal tersebut wanita yang akrab disapa Nyai ini dituding panjat sosial pada kasus Venna Melinda.
Dikutip dari YouTube Trans TV OFFICIAL, Kamis (2/3/2023), Roro Fitria mengaku alasannya mendampingi Venna Melinda lantaran memiliki kisah yang sama, yakni pernah menjadi korban KDRT.
"Alasannya karena Nyai merasakan hal yang persis sama sama yang Mbakku sayang alami (KDRT)," ucap Roro Fitria.
Lebih lanjut Roro Fitria menambahkan, ia ingin membatu Venna Melinda menyelesaikan kasus tersebut lantaran merasa tak terima.
Baca juga: Andre Irawan Permasalahkan Akses Bertemu Anak, Kuasa Hukum Roro Fitria Singgung soal Nafkah
"Mbakku sayang perlu apa? Aku harus gimana? Aku nggak terima," sambungnya.
Dalam tayangan tersebut diketahui, baik Roro Fitria dan Venna Melinda sempat membina biduk rumah tangga atas dasar ingin menjalankan ibadah.
Namun baik Roro Fitria maupun Venna Melinda sama-sama disakiti oleh pasangan masing-masing.
Sebagai tambahan informasi, Roro Fitria sempat mengalami dugaan KDRT dari mantan suaminya Andre Irawan.
"Jadi membina biduk rumah tangga, awalnya lillahi ta'ala karena Allah, karena ingin mengharapkan ridha Allah, tapi ternyata disakiti," sambungnya.
Baca juga: Mengaku Miskin, Andre Irawan Nafkahi Anak Sesuai Kemampuan, Kuasa Hukum Roro Fitria: Turut Prihatin
Baik Roro Fitria maupun Venna Melinda sama-sama menerima apa pun latar belakang pasangan mereka.
"Kita menerima apa pun latar belakang, mau settle atau enggak karena pure ibadah, tapi kita disakiti," jelasnya.
Aktis 33 tahun itu menyebut korban KDRT tak serta merta sembuh.
Ia pun sempat meminta tim psikolog pribadinya untuk membantu pemulihan Venna Melinda pasca-alami dugaan KDRT.
"Alhamdulilah Mbakku sayang memberi kepercayaan, amanah untuk membantu Mbakku sayang merilis rasa sakit hati akibat KDRT dengan psikolog pribadi Nyai, dokter pribadi nyai dan juga konselor."
"Karena korban KDRT seperti Nyai dan Mbak Venna Itu nggak bisa serta merta sembuh, harus continue," tutup Roro Fitria
(Tribunnews.com/Gabriella)