Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para personel band Radja mengungkap sosok yang melakukan ancaman pada mereka usai manggung di Malaysia.
Ian Kasela menunjukkan foto pelaku yang sudah sempat ditahan namun kini dibebaskan oleh kepolisian dari Malaysia.
Vokalis band Radja itu mengatakan bahwa sosok tersebut adalah ajudan dari petinggi pariwisata di kota Johor, Malaysia.
Baca juga: Personel Radja Disekap dan Diancam akan Dibunuh di Malaysia, Ian Kasela Ungkap Cara Pelaku Menjebak
"Ini salah satunya, tapi dia yang berstatemen (ancaman pembunuhan). Ini adalah penyelenggara yang diutus langsung oleh Tourism Johor," ucap Ian Kasela di Mabes Polri Jakarta Selatan, Senin (13/3/2023).
"Saya baru dapat info bahwa dia adalah ajudan pejabat dari kalau di kita semacam exco-lah. Jadi pekerjaannya itu sebagai ajudan salah satu petinggi di Johor," lanjutnya.
Ian Kasela menjelaskan bahwa orang tersebut mendapat mandat untuk membuat konser dan mencari event organiser yang mengundang Radja.
Ia menilai jika memang ada kesalahpahaman diantara mereka, seharusnya pihak event organiser yang memberikan teguran tanpa adanya ancaman.
"Tapi dia yang mendapat mandat boleh deh dia yang ngerjain konser ini akhirnya dia bekerjasama dengan event organizer yang kerjasama dengan kita," jelas Ian.
"Nah itu yang gak sepantasnya dia langsung ke kita, harusnya kalau dia ada masalah ke kita tegur ke organizer, nah organizer yang negur kita. Lebih bijak lagi kalau duduk bareng, ada apa sih? Solusinya gimana," terangnya.
Setelah kejadian tersebut para personel dari band Radja terutama Ian Kasela menjadi trauma jika ada yang mengajak berfoto.
Apalagi jika orang tersebut memiliki perawakan yang mirip dengan pelaku tindak pengancaman di Johor, Malaysia.