Diracun agen saraf
Alexei Navalny (46) jatuh sakit di Bandara Oms pada Agustus 2020.
Navalny dilaporkan dalam keadaan koma dan dibantu ventilator di rumah sakit Siberia.
Menurut Kira Yarmysh juru bicaranya, Alexei Navalny jatuh sakit karena diduga keracunan selama penerbangan.
Mengutip Al Jazeera, Yarmysh mengatakan, Kamis (20/8/2020), Alexei Navalny terbang dari Siberia menuju Moskow setelah melakukan perjalanan dinas ke Tomsk.
Baca juga: Pengadilan Rusia Labeli Organisasi Bentukan Alexei Navalny sebagai Kelompok Ekstremis
Pesawat yang dia tumpangi akhirnya melakukan pendaratan darurat karena ia tiba-tiba jatuh sakit.
Menurut kantor berita TASS, Alexei Navalny langsung dilarikan ke unit perawatan intensif untuk pasien toksikologi di Rumah Sakit Darurat No 1 di kota Omsk, Siberia.
Ada dugaan Alexei Navalny diracun dengan zat saraf Novichok.
Negara-negara Barat menuduh itu adalah upaya pembunuhan negara Rusia untuk membungkam kritik yang blak-blakan.
Rusia menyangkal peran apa pun dalam penyakitnya dan mengatakan belum melihat bukti bahwa dia diracun.
Setelah memulihkan diri selama lima bulan di Jerman, Navalny kembali ke Rusia pada Januari 2021.
Ia langsung ditangkap setibanya di bandara Moskow dan kemudian dijatuhi hukuman 11 setengah tahun penjara.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)