TRIBUNNEWS.COM - Klarifikasi Rhoma Irama soal kru Deep Purple yang hentikan aksinya bersama Soneta di konser Deep Purple.
Seperti yang telah diketahui, konser Deep Purple ini digelar di Edutorium UMS, Solo, Jumat (10/3/2023) lalu.
Dalam konser Deep Purple, Rhoma Irama didapuk menjadi band pembuka.
Sayangnya, Rhoma Irama dan Soneta Grup harus merasakan kejadian tak mengenakkan.
Ketika tampil membuka acara tersebut, Rhoma Irama dan Soneta Grup tiba-tiba dihentikan oleh kru Deep Purple saat di atas panggung.
Kejadian ini kemudian viral hingga jadi perbincangan publik di sosial media.
Baca juga: Raja Dangdut Roma Irama Undang Dua Penyanyi Asal Jawa Timur Ke Studio Soneta
Momen saat kru Deep Purple hentikan Rhoma Irama dan Soneta Grup saat manggung ini dibagikan oleh akun Twitter @swetermerah.
Akun Instagram @swetermerah mengunggah video tersebut pada 12 Maret 2023 dengan caption ''Indonesia diajarkan bagaimana pentingnya nilai hak kekayaan intelektual oleh Deep Purple kemaren..''.
Video yang tersebar di Twitter tersebut telah disukai oleh lebih dari 8.500 akun dan di-retweet sebanyak 2564 kali di Twitter.
Pada video itu terlihat saat Rhoma Irama dan Soneta didatangi oleh seorang pria yang diduga adalah kru Deep Purple.
Pria tersebut langsung menghentikan Rhoma Irama dan Soneta saat memainkan intro lagu milik Deep Purple berjudul 'Smoke on the Water'.
Kejadian ini cukup menyita perhatian publik dan membuat banyak orang bertanya-tanya mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Rhoma Irama pun telah memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut.
Baca juga: Dimeriahkan God Bless dan Rhoma Irama, Serunya Konser Deep Purple World Tour 2023 di Solo!
Mengutip dari jabar.tribunnews.com, Rhoma Irama menjelaskan bahwa ada salah paham antara dirinya dengan pihak Deep Purple.
Rhoma Irama mengatakan bahwa sebelum manggung, dirinya telah meminta izin ke pihak Deep Purple terlebih dahulu.
Pria berjuluk Raja Dangdut itu bahkan mengaku sudah meminta izin untuk membawakan lagu Smoke on the Water di acara tersebut.
"Sebelum pentas itu oke, kita konfirmasi dulu kan, saya kan enggak mau ada apa-apa," ucap Rhoma Irama saat ditemui di Jakarta pada Senin (13/3/2023).
Rhoma Irama pun telah menyesalkan kejadian tersebut dan meminta maaf kepada pihak Deep Purple.
Namun sayangnya Rhoma Irama belum bertemu dengan para personel Deep Purple secara langsung utnuk meminta maaf.
Baca juga: Mengulang Memori Tonton Konser Deep Purple Meski dengan Kursi Roda
Profil Deep Purple
Deep Purple adalah band asal Inggris yang memiliki genre rock.
Band ini dikenal sebagai pelopor band heavy metal dan hard rock modern di dunia.
Melansir allmusic.com, Band Deep Purple telah terkenal sejak tahun 60-an.
Band rock legendaris asal Inggris ini dibentuk di Hertford, Inggris pada tahun 1968.
Deep Purple pada awal kariernya telah menjual lebih dari 100 juta album di seluruh dunia.
Selain itu lagu-lagunya pun pernah tercatat dalam daftar musik hit hop 5 di AS.
Mengutip dari browsebiography.com, Deep Purple pernah menduduki chart nomor 4 musik di Amerika Serikat pada September tahun 1969 silam.
Deep Purple telah mengalami pergantian personel dari waktu ke waktu, hingga saat ini Deep Purple terdiri dari Roger Glover, Ian Paice, Ian Gillan, Don Airey dan Steve Morse.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)(JabarTribunnews.com/Hilda Rubiah)