TRIBUNNEWS.COM - Aktor Tora Sudiro mengakui tak pernah memarahi anak-anaknya bila melakukan kesalahan.
Tora Sudiro punya cara lain untuk menegur kelima putrinya saat melakukan kenakalan, yaitu dengan melibatkan peran asisten rumah tangga (ART)
Hal itu diungkapkan Tora Sudiro saat menjadi bintang tamu bersama Mieke Amalia di acara Brownis Trans TV.
"Gue tuh nggak bisa marah orangnya kan," kata Tora, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Rabu (15/3/2023).
Tora tak ingin ditakuti kelima putrinya bila sering menunjukkan kemarahannya.
"Gue nggak pernah marah ke anak. Karena gue nggak mau anak-anak takut sama gue," ujarnya.
Baca juga: Akui Protektif pada Kelima Putrinya, Tora Sudiro Berkelakar Anaknya Dikawal Satpam
Diketahui, dari pernikahan dengan Anggraini Kadiman, Tora dikarunia dua orang putri yang bernama Azzahra Nabila Sudiro dan Nayara Kanahaya Sudiro.
Sementara dengan Mieke, Tora dikarunia seorang putri bernama, Jenaka Mahila.
Dari pernikahan keduanya itu, Tora juga memiliki dua putri sambung bernama Quenna Miendra dan Kayra Miendra.
Memiliki lima putri, Tora justru memilih melimpahkan tugas memarahi anaknya pada ART.
"Jadi yang gue suruh marahin mereka adalah Mbak Atun, ART di rumah," imbuhnya.
Kuatnya niat tak ingin marah pada putri-putrinya, Tora juga akan menyuruh Mieke untuk melakukan tugas itu.
"Biasanya ibunya sih gue suruh marahin," tuturnya.
Selain ke ART, Tora juga lebih memilih menyuruh istrinya, Mieke untuk memarahi putrinya saat melakukan kesalahan.
"Biasanya ibunya sih gue suruh marahin," ujarnya.
Mieke pun menyebut dirinya dan Tora memang jarang memarahi putrinya dan lebih memilih menegur secara halus.
"Enggak, kalau di rumah kita berdua itu jarang banget marah. Tapi lebih ke ngasih tahu gitu."
"Sebenarnya lebih ke ngobrol. Udah kayak teman jadinya," terang Mieke.
Baca juga: Ogah Dijuluki Suami Takut Istri, Tora Sudiro Beri Pembelaan: Gue Cuma Takut Kehilangan Mieke Amalia
Pria 49 tahun itu memeragakan saat menyuruh istrinya memarahi putrinya.
"Gue malah kalau misalnya anaknya salah gitu gue cuma ngangkat handphone, 'neng marahin'," terang Tora.
Tora pun bercanda dengan menyebut caranya mengasuh anak cukup asik dilakukan.
"Asik kan?" tanya Tora.
Tak berbeda jauh dengan sang suami, Mieke juga mengalihkan tugas itu ke ART-nya.
"Terus gue tinggal, "Mbak Atun tolong bilangin anaknya'," kata Mieke.
Hal itu dilakukan Mieke dan Tora lantaran ingin selalu dianggap baik oleh anak-anaknya.
"Jadi di mata anak-anak gue, kita baik, yang galak Mbak Atun," lanjutnya.
Tora Sudiro Protektif pada Kelima Putrinya
Selain memiliki cara unik untuk selalu terlihat baik di depan anak, Tora ternyata termasuk ayah yang cukup protektif.
"Anaknya lima, cewek semua gimana nggak protektif," kata Mieke.
Tora mengaku sudah memiliki sikap protektif sejak putri-putrinya lahir.
Baca juga: Sama-sama Posesif Jadi Ayah, Ini Reaksi Vino G Bastian & Tora Sudiro saat Anak Tertarik dengan Cowok
"Kalau protektif, dari mereka lahir juga udah protektif," ucap Tora.
Ia menyebut hal itu wajar dilakukan oleh orang tua kepada anaknya.
"Namanya juga orang tua ke anak. Jadi kita akan berusaha melindungi mereka," imbuhnya.
Mantan suami Anggraini Kadiman itu juga melontarkan candaan dengan menyebut anaknya dikawal oleh satpam.
"Dikawal pakai satpam lima orang, tiap anak satu," ujarnya.
Melanjutkan leluconnya, Tora menambahkan menghabiskan banyak uang untuk tunjangan pengawal anak-anaknya.
"Pokoknya kalau gua lebaran, habis-habisan gua keluarin buat THR," lanjut Tora.
Tora Sudiro, Ayah Posesif
Pada kesempatan lain, Tora juga mengaku pernah bersikap sangat posesif pada kelima putrinya.
Tora menyebut sangat kesulitan saat awal-awal anaknya dekat dengan cowok, ia merasa mendapat saingan baru.
"Awal-awal gue kesel ya, kayak ada saingan. Berasa banget gue jutekin, mereka pasti merasa banget, lama-lama udah nerima bahkan sekarang sebagian dari mereka udah sayang," ujar Tora, dikutip dari kanal YouTube TS Media, Senin (19/9/2022).
Namun di awal-awal melepas sang anak untuk mengenal lawan jenis, Tora sempat penasaran para putrinya sudah pernah ciuman atau belum.
"Dulu gue pernah, anak gue tanya-tanyain terus 'heh udah ciuman belum?'."
"Terus anak gue jawab 'Apaan sih pah'. Terus di hari lain gue tanya lagi 'udah ciuman belum?' 'norak nih'. Aman."
"Terakhir ditanya lagi 'udah ciuman belum?' 'emang kalo udah kenapa?'. Aduh sakit, itu adalah jawaban yang paling menyakitkan," pungkas Tora.
(Tribunnews.com/dian/Siti N)