Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Yama Carlos membagikan kabar bahwa dirinya kembali digugat cerai oleh istrinya, Arfita Dwi Putri.
Meski belum secara rinci membeberkan dimana gugatan itu dilayangkan, Yama Carlos membenarkan kabar tersebut.
Baca juga: Yama Carlos Berduka, Ayahandanya Meninggal Dunia
"Ini untuk menjawab bahwa saya digugat cerai oleh Arfita Dwi Putri, iya malah sempat ini (nyaris bercerai)," ungkap Yama Carlos saat ditemui di kawasan Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Yama Carlos menuturkan bahwa dirinya juga dipisahkan dari buah hatinya ketika sedang pergi ke luar kota.
Semua akses komunikasinya dengan anak dan orang terdekat diakui oleh Yama diblokir oleh Arfita.
"Nomor telepon semua diblok. ART saya itu juga kemungkinan nomornya sudah diganti atau diblok. Memang sih masih ada komunikasi lewat DM aplikasi. Cuma saya tidak ada akses untuk video call atau dengerin suaranya Marco," beber Yama Carlos.
Yama Carlos juga mengaku tak bisa menemui anaknya di sekolah tempat biasa ia mengantarkan. Sebab, putranya itu sudah dipindahkan sekolah oleh sang istri.
Baca juga: Adik Kriss Hatta Curhat Tak Lagi Jadi Pramugari Garuda, Istri Yama Carlos Buka soal Cyndyana Lorens
"Bahkan Marco sudah pindah sekolah tanpa, karena saya cek di sekolah sebelumnya nggak ada informasi dari ibunya," ucap Yama.
"Kenapa saya bisa bilang Marco sudah sekolah di tempat lain, karena sana (istri) kirim foto Marco pakai seragam sekolah lain dan berada di ruangan sekolah lain tanpa ada surat keterangan keluar dari sekolah asalnya," terangnya.
Meski sudah digugat cerai, Yama Carlos menegaskan dirinya akan berusaha mencari anak dan istri untuk mempertahankan rumah tangganya.
"Saya akan berusaha mempertahankan rumah tangga ini demi Marco, pokoknya ini semua saya lakukan demi Marco," tuturnya.
Sekedar informasi, pada 2019 Yama Carlos sempat mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk melayangkan gugatan cerainya kepada sang istri.
Kala itu Yama Carlos mengaku kesal karena sang istri diduga berselingkuh.
Kasus ini berhenti, keduanya berdamai dan berjanji akan saling terbuka dalam komunikasi.